Jembrana, Bali (ANTARA) -
Rumah Sakit Umum (RSU) Negara, Kabupaten Jembrana, Bali hingga Senin (8/4) pukul 11.00 Wita mencatat tidak ada menerima pasien dari pemudik yang kecelakaan.
 
"Sampai sekarang tidak ada pasien dari pemudik yang kecelakaan, baik yang rujukan maupun yang langsung dibawa kesini," kata Direktur RSU Negara dr. Ni Putu Eka Indrawati di Negara, Senin.
 
Pihaknya berharap, saat arus mudik hingga arus balik Hari Raya Idul Fitri tahun ini tidak ada kecelakaan lalu lintas yang menimpa pemudik.
 
Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Jembrana Ajun Komisaris Polisi (AKP) Yusuf Dwi Admojo mengatakan, sejak Operasi Ketupat Agung 2024 mulai tanggal 4 hingga 8 April terjadi kecelakaan yang menyebabkan satu orang meninggal dunia dan enam orang luka ringan.
 
"Semoga jumlah kecelakaan dan korban tidak bertambah. Kami imbau pemudik berhati-hati di jalan. Yang penting selamat sampai di kampung halaman," katanya.
 
Selama arus mudik, kata dia, tidak henti-henti pihaknya minta pemudik agar tertib dalam berlalu-lintas, termasuk mengarahkan pemudik beserta kendaraannya menjelang masuk ke Pelabuhan Gilimanuk.
 
Di sisi lain, hingga Minggu (7/4) data dari PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang menyebutkan, 77.867 orang menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur.
 
Sedangkan kendaraan yang menyeberang didominasi sepeda motor dengan jumlah 15.801. Untuk menyeberangkan pemudik beserta kendaraannya di Selat Bali, ASDP mengerahkan 35 armada kapal.

Baca juga: Dua nakes RSUD Bangli bakal terima penghargaan di Istana Negara

Baca juga: Polda Bali siapkan skenario antisipasi kemacetan di jalur Gilimanuk

Baca juga: ASDP wajibkan pemudik beli tiket daring lintasan Ketapang-Gilimanuk

Pewarta: Gembong Ismadi/Rolandus Nampu
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2024