Kiev, Ukraina (ANTARA News) - Perdana Menteri Ukraina Arseniy Yatsenyuk, Senin, mengungkapkan bahwa Belanda mesti memimpin investigasi jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17.

Pemerintah Kiev juga siap mengirimkan semua jenasah korban MH17 ke Amsterdam.

"Kami siap Belanda memimpin koordinasi investigasi internasional, sebagai negara yang paling menderita (banyak korban)," kata Yatsenyuk.

Sisa-sisa jenasah sekitar 250 korban saat ini berada dalam gerbong kereta di bawah pengawalan pihak pemberontak yang berada dekat situs bencana yang memang berada dalam area penguasaan pemberontak, demikian AFP.




Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014