Kami mengemban amanah untuk tidak melakukan aksi turun ke jalan dengan melaksanaan konvoi pada perayaan kemenangan pasangan yang kami usung ini,"
Surabaya (ANTARA News) - Koalisi Rakyat Bergerak (Kirab) untuk Joko Widodo-Jusuf Kalla Jatim memotong tumpeng sebagai salah satu bentuk rasa syukur atas kemenangan pasangan Joko Widodo dengan Jusuf Kalla.

Salah satu koordintaro Kirab Jatim Ryan Haryanto saat dikonfirmasi di Surabaya, Selasa mengatakan kegiatan itu dilakukan sebagai bentuk syukur terhadap kemenangan pasangan ini untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.

"Kami mengemban amanah untuk tidak melakukan aksi turun ke jalan dengan melaksanaan konvoi pada perayaan kemenangan pasangan yang kami usung ini," katanya.

Ia mengatakan, setelah pasangan ini dinyatakan menang oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), diharapkan bisa langsung bekerja sesuai dengan amanat yang diberikan oleh rakyat.

"Harapan kami Pak Jokowi dan pasangannya Pak Jusuf Kalla bisa langsung bekerja sesuai dengan amanah yang diberikan oleh masyarakat Jawa Timur dan juga Indonesia," katanya.

Ia mengatakan, saat ini yang ditunggu-tunggu oleh rakyat adalah perubahan besar yang bisa dilakukan oleh pasangan ini setelah dinyatakan menang dalam Pemilihan Presiden 2014.

"Salah satunya adalah program-program yang selama ini didengung-dengungkan selama masa kampanye seperti terwujudnya Indonesia Sehat dan juga Indonesia Pintar," katanya.

Selain itu, beberapa program lainnya seperti peningkatan kesejahteraan masyarakat juga harus bisa dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab mengingat semua itu merupakan salah satu amanat masyarakat yang harus segera dilaksanakan.

"Kami akan terus mendukung segala bentuk kebijakan yang dibuat oleh Pak Jokowi karena semua itu demi kemajuan dan kemakmuran bangsa ini," katanya.

Pada Pemilihan Presiden yang berlangsung pada 9 Juli 2014 diikuti oleh dua orang pasangan calon, masing-masing Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
(KR-IDS/M026)

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014