Baghdad (ANTARA News) - Lebih dari 1.600 orang tewas dalam kekerasan di Irak pada Juli dan sebagian besar adalah warga sipil.

Angka yang dikumpulkan oleh kementerian-kementerian kesehatan, dalam negeri dan pertahanan dan dikutip AFP menunjukkan bahwa 1.401 warga sipil, 185 tentara dan 83 polisi tewas pada Juli.

Penghitungan terbaru juga menunjukkan bahwa total 2.104 orang terluka, termasuk 246 tentara dan 153 polisi.

Perwakilan PBB di Irak memberikan angka yang lebih tinggi, mengatakan setidaknya 1.737 orang tewas pada Juli.

"Saya prihatin tentang meningkatnya jumlah korban di Irak, khususnya di antara penduduk sipil. Anak-anak dan perempuan yang paling rentan," kata Utusan Tinggi PBB Nickolay Mladenov.

(Uu.H-AK/

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014