Solo (ANTARA News) - Persis Solo berhasil memenuhi ambisinya merebut tiga poin setelah menundukkan PSIR Rembang dengan skor 3-0 pada kompetisi Grup 4 Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Selasa petang.

Persis yang menjamu PSIR dengan disaksikan sekitar 10 ribu penonton mayoritas pendukung tim tuan rumah berjalan lamban pada babak pertama. Tim tuan rumah yang hanya membutuhkan satu poin kelihatan kurang bermain greget.

Bahkan, kedua kesebelasan pada babak pertama kelihatan hampir tidak ada peluang yang membahayakan gawang lawan. Ferryanto dan kawan-kawan hanya memiliki satu peluang pada menit 37 tidak berhasil membuahkan gol.

Persis memiliki peluang menit 37 melalui tendangan keras pemain sayap kiri Adrid Wibowo. Namun, tendangan pemain nomor punggung 21 itu, tipis melambung di atas gawang PSIR.

Persis yang melakukan serangan bertubi-buti baik melalui Ferryanto maupun Yanuar sejak menit awal hingga akhir selalu dapat dibaca barisan pemain belakang PSIR yang dikoordinir oleh Yoni Ustaf Bukhori. Sehingga, serangan Persis selalu gagal membuahkan hasil.

Sebaliknya, PSIR yang memperkuat di barisan belakang dan mengandalkan serangan balik juga selalu dapat dibendung pemain belakang Persis, Nnana Onana, Sabani, Fandi Edy, dan Hendri yang bermain solid. Sehingga, kedudukan tetap imbang 0-0 hingga babak pertama berakhir.

Persis memasuki babak kedua memasukkan Bayu Nugroho dan menarik Tinton Suharto untuk menambah daya serang ke pertahanan PSIR. Strategi Pelatih Persis Widyantoro akhirnya membuahkan hasil di menit 46 melalui sundulan kepala Ferryanto, sehingga kedudukan menjadi 1-0.

Gol Persis berawal dari Bayu Nugroho yang berhasil lolos dari daerah sayap kiri dan memberikan umpan silang ke depan gawang PSIR. Ferryanto yang berdiri bebas langsung menyundul bola yang berhasil masuk merobek gawang PSIR.

Persis yang unggul satu gol kemudian meningkatkan tempo permainan guna menekan ke pertahanan lawan. Persis kembali menambah gol menit 79 melalui Bayu Nugroho yang memanfaatkan umpan silang Ainudin, sehingga kedudukan menjadi 2-0.

Persis membekukan keunggulan menjadi 3-0 di menit 86 melalui Yanuar Ruspuspito yang lolos sendirian dan tendangannya tidak mampu diantisipasi kiper PSIR Nanang Hermawan.

Sebaliknya, PSIR pada babak kedua kelihatan menurun staminanya, sehingga Christian Lenglolo dan kawan-kawan hanya bermain bertahan agar gawangnya tidak kebobolan lebih banyak. Kedudukan 3-0 ini, bertahan hingga wasit yang memimpin pertandingan, Kamarudin Pemalang meniup peluit panjang tanda babak kedua berakhir.

Wasit Kamarudin dalam pertandingan tersebut mengeluarkan dua kartu kuning untuk M Hepi (PSIR) dan M Wahyu (Persis).

Manajer Persis Solo Totok Supriyanto menjelaskan, dengan kemenangan Persis melawan PSIR tersebut timnya sudah dipastikan lolos ke-16 besar dengan menempati klasemen sementara Grup 4 dengan 26 poin bersama PSIS Semarang.

"Kami senang pemain bermain bagus dan meraih poin penuh sehingga lolos ke babak selanjutnya. Dua sisa pertandingan melawan Persipur Purwidadi dan PPSM Magelang diharapkan tetap mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya," katanya.

Asisten Pelatih PSIR Rudy Sukmana, timnya menang kalah segalanya melawan tuan rumah Persis. Baik Persis saat bertahan maupun menyerang.

"Kami memang tidak full team, sehingga permainan timnya kalah segalanya, Persis memiliki serangan yang bagus, sehingga banyak peluang menjadi gol ke gawangnya," katanya.

Menurut dia, timnya masih memiliki sisa dua pertandingan melawan PSIS Semarang dan Persiku Kudus di kandang. Dua laga ini, diharapkan bisa merebut enam poin untuk timnya.

(B018/R010)

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014