Ramalah, Palestina (ANTARA News) - Palestina telah bersepakat dengan Israel mengenai gencatan senjata permanen di Gaza, kata seorang pejabat Palestina kepada AFP.  Keputusan ini disebut Hamas sebagai kemenangan Palestina.

Belum ada komentar dari Israel mengenai klaim Palestina mengenai akhir dari konflik maut selama tujuh pekan itu.

Sang pejabat Palestina itu tidak merinci waktu kapan gencatan senjata diberlakukan namun mengungkapkan bahwa Presiden Mahmud Abbas akan menggelar pidato di Tepi Barat sore waktu setempat.'

"Kontak-kontak yang dijalan telah mengantar paa sebuah gencatan senjata yang permanen, untuk mengakhiri blokade dan jaminan bahwa tuntutan dan keinginan Gazahi akan dipenuhi," kata pejabat Palestina yang memintan identitasnya tidak diberitakan.

"Perundingan berakhir dengan kesepakatan yang mewujudkan perlawanan rakyat kita dan kemenangan bagi kaum perlawanan," tulis deputi pemimpin Hamas Mussa Abu Marzuk pada lama Facebook-nya.

Dia mengatakan bahwa kesepakatan gencatan senjata telah difinalisasi setelah 48 jam diplomasi bolak balik oleh Azzam al-Ahmed, kepala delegasi Palestina.

"Selama lebih dari 48 jam terakhir, dia telah bolak balik antara kepemimpinan Hamas, Jihad Islam, semua faksi, para pemimpin Mesir yang bepergian antara Ramallah, Gaza, Doha, ke luar negeri," kata dia.

Di Gaza, juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri mengatakan bahwa Mesir diperkirakan akan menyampaikan pengumuman resmi perihal KTT itu, demikian AFP.










Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014