Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu ditutup menguat sebesar 18,69 poin mendapat sentimen positif dari penguatan rupiah.

IHSG BEI ditutup menguat sebesar 18,69 poin atau 0,36 persen ke posisi 5.165,24. Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) naik 4,46 poin (0,51 persen) ke level 880,70.

Analis HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan mata uang rupiah yang terapresiasi menjadi sentimen positif bagi pergerakan saham-saham di dalam negeri sehingga IHSG BEI naik.

"Sentimen di pasar saham positif, datang dari penguatan rupiah terhadap dolar AS," katanya.

Di sisi lain, lanjut dia, ekspektasi positif terhadap susunan kabinet baru menambah daya dorong pelaku pasar saham kembali melakukan aksi beli.

"Diharapkan susunan kabinet mendatang sesuai ekspektasi sehingga pasar saham kembali bergairah," katanya.

Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada menambahkan, indeks BEI naik seiring dengan aksi investor asing yang kembali melakukan posisi beli saham.

Dalam data perdagangan saham BEI, investor asing membukukan beli bersih (foreign net buy) senilai Rp267,972 miliar pada Rabu.

"Diharapkan sentimen bursa regional bertahan pada pekan ini sehingga tren indeks BEI menguat," katanya.

Tercatat transaksi perdagangan saham di pasar reguler BEI sebanyak 255.383 kali dengan volume mencapai 3,27 miliar lembar saham senilai Rp4,35 triliun. Efek yang mengalami kenaikan sebanyak 186 saham, yang melemah 125 saham, dan yang tidak bergerak 104 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 155,75 poin (0,62 persen) ke level 24.918,75, indeks Nikkei naik 13,60 poin (0,09 persen) ke level 15.534,82 dan Straits Times menguat 16,00 poin (0,48 persen) ke posisi 3.339,02.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014