"Inna lillaahi wa inna ilaihi rajiun. Telah wafat dengan tenang, sahabat seperjuangan, Ketua Umum Partai Gerindra, Prof. Suhardi, pukul 21.35 WIB di RSPP, Jakarta. Atas nama, DPP PPP mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas kepergian seorang sahabat dan guru yang bersahaja," kata Romahurmuziy yang mengirimkan pesan singkatnya dari RSPP, Jakarta, Kamis malam.
Romahurmuziy menambahkan, "Semoga beliau diampuni segala dosanya, diterima segala amal ibadahnya, dan diangkat ke derajat tertinggi di sisi Allah SWT."
Profesor Suhardi meninggal di RSPP setelah dirawat akibat penyakit kanker paru-paru. Suhardi sudah menjalanai rawat inap sejak sebulan lalu. Dia sempat diperbolehkan pulang seminggu lalu, namun kembali harus dirawat pada 26 Agustus 2014 setelah kondisinya kritis.
Menurut laman Wikipedia, Suhardi lahir di Klaten, Jawa Tengah, pada 13 Agustus 1952. Ia mendapatkan gelar master dan doktor di bidang fisiologi pohon dari University of the Philippines Los Banos (UPLB).
Sebelum berkecimpung di dunia politik, Suhardi merupakan Guru Besar Universitas Gadjah Mada di Fakultas Kehutanan dan pernah menjabat Dekan Fakultas Kehutanan dan juga Direktur Jenderal Rhabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial Departemen Kehutanan dan Perkebunan (kini Kementerian Kehutanan). (M041/KWR)
Pewarta: Muhammad Arief Iskandar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014
