Hanya saja anda harus mencetak gol dari kesempatan-kesempatan itu. Justru kami tidak mampu mencetak gol. Hasil imbang ini tentu saja mengecewakan kami
Manchester (ANTARA News) - Manajer Manchester United (MU) Louis Van Gaal tidak kuasa menutup-nutupi masalah seputar ketajaman lini depan skuat asuhannya ketika melakukan serangan ke lini pertahanan lawan.

Belakangan ini pelatih berpengalaman asal Belanda itu cenderung uring-uringan lantaran hasil yang jauh dari harapan di ajang Premier League musim 2014/15. Manchester United ditahan imbang 0-0 ketika menghadapi tim promosi Burnley pada Sabtu (30/8).

Van Gaal lantas melontarkan alasan bahwa lini depan United diterjang rasa frustrasi ketika menghadapi pertahanan kokoh Burnley.

Manajer United itu mengatakan, "Kami tampil lebih baik di babak kedua dan menciptakan beberapa peluang. Hanya saja anda harus mencetak gol dari kesempatan-kesempatan itu. Justru kami tidak mampu mencetak gol. Hasil imbang ini tentu saja mengecewakan kami."

Van Gaal merasa tim asuhannya belum maksimal dalam penampilan di babak pertama ketika melawan Burnley. Penampilan Wayne Rooney dan kawan-kawan masih belum percaya diri benar.

"Ini kesalahan kami ketika bertanding melawan Burnley, meski kami akui bahwa mereka bertanding dengan semangat tinggi. Anda harus menguasai bola ketika menghadapi tim-tim seperti Burnley," kata Van Gaal sebagaimana dikutip dari situas Manchester United.

"Saya tidak begitu yakin apakah kepercayaan diri kami begitu tinggi di babak pertama. Ini normal saja menimpa klub seperti United yang menelan kekalahan di pertandingan perdana dan menuai hasil imbang di laga kedua."

"Tekanan makin kuat, dan Anda harus mampu menanggulanginya. Saya dapat menyaksikan bahwa penampilan para pemain begitu gugup di babak pertama. Dan kami berangsur pulih di babak kedua. Ini yang menyebabkan kami makin percaya diri." katanya.

Mantan pemain Manchester United (MU) Paul Scholes melontarkan kritik atas pakem laga yang diterapkan Van Gaal dengan formasi 3-5-2 atau 3-4-1-2. Seperti di dua partai sebelumnya, tuga bek United kerapkali lambat bereaksi setiap kali mendapatkan serangan lawan.  
 

Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014