Kupang (ANTARA News) - Wali kota Kupang, Jonas Salean, mengatakan imbas El Nino yang mulai terjadi di beberapa daerah termasuk wilayah ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur ini, yaitu kebakaran lahan, karena kemarau panjang.

"Karena itu saya sudah imbau kepada seluruh warga di daerah ini untuk mewaspadainya dengan menjaga lahan masing-masing agar terhindar dari kebakaran," kata Jonas, Selasa.

Menurut Jonas, Kota Kupang yang berkarakter jasa dan niaga, tidak memiliki cukup lahan pertanian sebagai sumber lumbung padi bagi warga, seperti daerah lain yang telah menjadi markas dan sentra produksi pertanian.

Kendati begitu, Kota Kupang juga memiliki lahan yang bisa terdampak El Nino, dengan kemarau panjang pada titik suhu yang sangat tinggi. Dalam kondisi itulah, sejumlah lahan tidur berupa belukar di sejumlah titik, akan berpotensi terbakar.

"Ini sering dan selalu terjadi di saat puncak kemarau di setiap tahun," katanya. Karena itulah, warga diminta untuk tetap mengantisipasi dan mewaspadainya.

Koordinasi lintas sektor di internal Pemerintah Kota Kupang dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur, sudah dilakukan, untuk mengatasinya, karena Kota Kupang adalah ibu kota dari wilayah seribu pulau ini.
(KR-YHS)

Pewarta: Yohanes Adrianus
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014