Bekasi (ANTARA News) - Sejumlah penjual hewan kurban mulai bermunculan di Kota Bekasi, Jawa Barat, menjelang pelaksanaan Idul Adha 1435 H/2014.

"Saya sudah mulai berjualan sejak sepekan lalu karena hewan kurban yang saya pesan dari Pekalongan Jawa Tengah sudah tiba lebih cepat," kata Abdullah pedagang hewan kurban yang membuka lapaknya di Komsen, Kecamatan Jatiasih, Selasa.

Menurut dia, hewan kurban yang dipesannya mencapai 200 ekor kambing yang dikirim setiap pekannya.

"Setiap pekan saya mendapat jatah pengiriman dua truk berjumlah 200 ekor," katanya.

Harga hewan kurban yang dijual pun bervariasi tergantung usia dan berat badan hewan.

"Untuk harga kambing mulai dari Rp1,5 juta sampai Rp4 juta dengan berat 20 sampai 50 Kg," katanya.

Meski pun Idul Adha baru akan berlangsung pada 5 Oktober 2014, kata dia, namun sedikitnya 25 ekor kambing miliknya telah laku terjual.

"Rata-rata baru memberikan uang muka. Mereka baru akan mengambilnya beberapa hari menjelang Idul Adha," katanya.

Sementara untuk harga sapi, kata dia, dipatok mulai dari Rp13 juta sampai Rp30 juta dengan berat mulai dari 250 sampai 600 Kg.

"Harga memang kita sesuaikan dengan beratnya, tapi harga ini saya jamin tidak akan naik mendekati hari raya," katanya.

Dia juga menjamin hewan kurban yang dimilikinya bebas penyakit karena mengantongi surat izin dari Dinas Kesehatan.

Hal yang sama dikatakan Rodin (35), penjual hewan kurban yang tengah mencari lahan strategis untuk membuka lapaknya.

"Saya sedang mencari lapak yang strategis di Jatiasih. Makanya lagi tanya-tanya sama pedagang yang lain," katanya.

Sejauh ini, Rodin mengaku telah mendapat dua alternatif berdagang di Kota Bekasi, yakni di Perumahan Narogong Kecamatan Rawalumbu dan di Komsen Jatiasih.

"Saya memang sengaja mencari yang banyak pedagangnya agar konsumen bisa memiliki pilihan yang lengkap," katanya.

Lokasi yang dipilih pun tidak sembarangan, karena khawatir akan menganggu ketertiban wilayah.

"Saya cuma mau yang aman-aman saja supaya jualan pun bisa tenang," katanya.

(KR-AFR/R021)

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014