Kalau namanya berhenti di tengah jalan tidak akan menyelesaikan masalah, karena dengan begitu pada akhirnya penyelesaian hanya parsial,"
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali menilai langkah melepaskan jabatan ketua umum sebelum pelaksanaan muktamar tidak akan menyelesaikan permasalahan apapun di dalam internal partai.

"Kalau namanya berhenti di tengah jalan tidak akan menyelesaikan masalah, karena dengan begitu pada akhirnya penyelesaian hanya parsial," kata Suryadharma Ali di sela-sela rapat tertutup internal PPP, di Kantor DPP PPP, Jakarta, Selasa malam.

Pernyataan Suryadharma Ali itu terkait adanya keinginan dari segelintir kader di dalam rapat, agar dirinya segera mengundurkan diri sebelum pelaksanaan muktamar. Namun dia mengatakan pergantian ketua umum hendaknya dilakukan melalui muktamar partai.

"Jalan terbaik untuk PPP adalah melaksanakan muktamar, dan saya telah memberikan (mengusulkan) waktu pelaksanaan muktamar 22 Oktober 2014," kata dia.

Dia menyampaikan, berbagai pandangan yang muncul dalam rapat internal PPP wajar terjadi, karena rapat berlangsung secara demokratis. Menurut dia, siapapun memiliki hak menyampaikan pendapat.

"Saya sering menyampaikan PPP kalau diibaratkan perusahaan adalah perusahaan yang sudah terbuka atau go public karena pemegang sahamnya banyak," kata dia.

Hingga saat ini sejumlah pengurus harian DPP PPP masih melakukan rapat tertutup untuk membentuk panitia dan waktu pelaksanaan muktamar partai.
(R028/Z002)

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014