Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih rendah pada Selasa (Rabu pagi WIB), sekalipun pasar ekuitas di Amerika Serikat mundur.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember kehilangan 5,8 dolar AS, atau 0,46 persen, menjadi menetap di 1.248,5 dolar AS per ounce.

Para pengamat mengatakan emas tetap turun meskipun saham-saham AS melemah dan kenaikan dolar melambat, mengindikasikan bahwa investor memiliki sedikit kepercayaan di pasar emas. Beberapa analis percaya bahwa prospek emas "bearish" (lesu) menjelang potensi kenaikan suku bunga AS pada tahun depan.

Federal Reserve Bank Cabang San Francisco merilis sebuah laporan penelitian pada Senin yang memperkirakan Fed akan mempertahankan kebijakan akomodatifnya. Hal ini mendorong spekulasi di kalangan analis bahwa perubahan kebijakan dapat mengambil tempat lebih awal daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Perak untuk pengiriman Desember kehilangan 4,1 sen, atau 0,22 persen, menjadi ditutup pada 18,92 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober kehilangan 11,7 dolar AS, atau 0,84 persen, menjadi ditutup pada 1.385,8 dolar AS per ounce, demikian Xinhua.

(A026)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014