SIPA digelar sejak enam tahun yang lalu, dan tempat pertemuan seni budaya dari berbagai daerah di dunia."
Solo (ANTARA News) - Presiden terpilih Joko Widodo bersama Iriana Jokowi mengunjungi pergelaran seni "Solo Internasional Performing Arts" (SIPA) 2104 bertema "Generation of World Culture" di Benteng Vastenburg Solo, Jawa Tengah, Jumat malam.

Jokowi tiba di lokasi pertunjukan SIPA Benteng Vastenburg sekitar pukul 21.00 WIB didampingi oleh Wakil wali Kota Surakarta Achmad Purnomo.

Ia langsung menyaksikan penampilan delegasi dari Filipina yang menampilkan enam penari tergabung dalam Teatro Guindengan.

Jokowi berama istri menyaksikan pertunjukan seni budaya SIPA VI tersebut hingga selesai.

Setelah itu, Presiden terpilih tersebut langsung menyapa para penonton dan memberikan salam kepada masyarakat Solo.

Jokowi saat ditanya soal perkembangan SIPA tersebut, hanya melambaikan tangan dan mengacungkan jebol.

Menurut dia, pergelaran SIPA merupakan diplomasi kebudayaan antara kota dengan kota, negara dengan negara, dan yang terpenting rakyat dengan rakyat.

"SIPA digelar sejak enam tahun yang lalu, dan tempat pertemuan seni budaya dari berbagai daerah di dunia," kata Jokowi.

Salah satu koreografer asal Singapura, Karitha Krishna, mengatakan dirinya tergabung dengan Maya Dance Theatre bangga bisa tampil di SIPA.

Selain itu, Karitha Krishna juga bangga dengan kehadiran Presiden terpili Indonesia, Jokowi, di lokasi pertunjukan SIPA.

"Beliau orang yang sangat sibuk, tetapi sempat hadir dalam pertunjukan ini. Saya hormat atas kesibukan beliau yang luar biasa, dan Pak Jokowi tetap pemerhati seni budaya," katanya.

Pergelaran SIPA pada hari kedua, menampilkan seni pertunjukan berasal dari enam delegasi, yakni Institut Kesenian Jakarta, Malaysia dengan kolaborasi Stepharina, Eva, dan Atiah, kemudian dilanjutkan asal Singapura Maya Dance Theater, Kumpulan Seni Seri Melayu (KSSM) Riau, Teatro Guindegan Philipina, dan terakhir Sanggar Bintang Kepulauan Seribu Jakarta. (B018/M029)

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014