Palembang (ANTARA News) - Kabut asap yang menyelimuti udara Kota Palembang sejak beberapa pekan terakhir semakin pekat dan mulai mengganggu kenyamanan warga kota setempat yang berolahraga di kawasan hari bebas kendaraan bermotor atau "car free day".

Pantauan di kawasan car free day (CFD) Kambang Iwak Palembang, Minggu, tampak warga kota yang biasa melakukan olahraga dan berkumpul bersama keluarga menikmati kawasan itu merasa kurang nyaman karena harus menggunakan masker atau sapu tangan dan alat lainnya untuk menutupi hidung agar tidak terhirup asap sisa kebakaran hutan dan lahan kiriman dari sejumlah daerah wilayah Sumatera Selatan.

Meskipun ada kabut asap dampak kebakaran hutan dan lahan yang mengganggu kenyamanan beraktivitas pada puncak musim kemarau September 2014 ini, kawasan CFD tampak tetap ramai dikunjungi warga Palembang yang sudah terbiasa melakukan aktivitas bersama teman-teman dan keluarga di kawasan itu pada setiap akhir pekan.

Pengunjung kawasan CFD yang terdiri atas remaja dan orang dewasa itu berupaya tetap berolahraga, bermain sepeda, serta bersantai bersama keluarga sambil menikmati jajanan yang digelar pedagang keliling di sekitar taman kolam ikan yang berada di depan rumah dinas Wali Kota Palembang itu, meskipun udara di kawasan itu tercemar kabut asap.

Warga kota tampak ceria menikmati suasana CFD yang hanya ada pada setiap akhir pekan itu walaupun udaranya tidak sesegar pada hari biasanya.

Salah seorag warga Hendri mengatakan, kawasan yang ditetapkan Pemerintah Kota Palembang sebagai daerah terlarang dilalui kendaraan bermotor mulai pukul 06.00-10.00 WIB setiap akhir pekan itu, menjadi tempat pavoritnya bersama teman-teman yang selama lima hari penuh bekerja di kantor.

Kawasan CFD ini selain sebagai tempat yang aman untuk berolahraga lari pagi dan bermain sepeda, juga menjadi ajang mempererat tali silaturahim karena banyak teman-teman dari berbagai perusahaan dan instansi pemerintah juga berkumpul di tempat ini.

"Kesempatan berolahraga dan berkumpul di kawasan hari bebas kendaraan bermotor ini hampir tidak pernah dilewatkan, jika tidak ada kegiatan ke luar kota atau undangan pesta pernikahan pada setiap hari Minggu saya gunakan hari libur akhir pekan berolahraga ke kawasan CFD Kambang Iwak ini," ujarnya.

Sebelumnya pejabat Humas Pemerintah Kota Palembang Adi Zahri mengatakan, pihaknya berupaya mendorong warga kota mengurangi ketergantungan dengan kendaraan bermotor, dengan secara bertahap mengembangkan kawasan tertentu sebagai daerah "car free day".

Sekarang in kawasan CFD telah dikembangkan ke Jalan Jenderal Sudirman mulai dari Bundaran Air Mancur Masjid Agung Sultan Mahmud Badarudin (SMB) II Palembang hingga depan Pasar Tradisional Cinde.

Penetapan kawasan tersebut disambut baik warga kota ini, terbukti kawasan CFD yang ditetapkan pada Sabtu dan Minggu, pukul 06.00-10.00 WIB, dipatuhi warga kota dan menjadi tempat pilihan utama menikmati hari libur akhir pekan bersama kerabat dan keluarga, kata Adi.

(Y009/Z002)

Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014