Barcelona (ANTARA News) - Tujuh gol Cristiano Ronaldo dalam dua pertandingan memperlihatkan bahwa ia telah kembali ke penampilan terbaiknya menyusul rentetan cedera, ketika Real Madrid bersiap menghadapi Villarreal pada akhir pekan ini di Liga Spanyol.

Pemain Portugal itu mengakui bahwa dirinya telah pulih setelah mengalami cedera-cedera lutut pada akhir musim lalu, yang berdampak pada penampilannya di Piala Dunia, dan kemudian menderita cedera otot paha belakang pada awal musim ini, lapor Reuters.

Ia diistirahatkan saat Real bertanding melawan Real Sociedad dan menyusul istirahat lama untuk jeda internasional pada awal bulan ini, ia telah kembali menemukan ketajamannya.

Membawa pulang bola setelah mencetak empat gol ketika timnya menang 5-1 atas Elche pada tengah pekan, pemain 29 tahun itu memperlihatkan bahwa ia sama sekali tidak kehilangan hasratnya.

"Sepanjang yang saya ingat, saya tidak pernah mencetak tujuh gol dalam lima hari," kata Ronaldo kepada para pewarta di Bernabeu.

Ronaldo juga mengemas trigol saat melawan Deportivo La Coruna akhir pekan silam saat timnya menang besar 8-2, dan sekarang telah menorehkan start terbaiknya di musim liga dengan koleksi sembilan gol sejauh ini.

"Saya memerlukan istirahat aktif sebagaimana dalam 12 tahun karier saya, saya selalu menjalani (persiapan) pra musim namun tahun ini saya mengalami masalah-masalah yang saya dapatkan pada akhir musim lalu," papar Ronaldo.

"Hari-hari tanpa pertandingan itu berjalan sangat baik untuk saya, karena saya berlatih, beristirahat, dan memulihkan diri. Gol-gol ini merefleksikan pekerjaan yang saya lakukan."

"Sekarang setiap hari saya merasa lebih cepat dan secara bertahap saya menemukan irama saya. Ini adalah pertandingan keempat di mana saya bermain selama 90 menit penuh, namun saya pikir saya masih kekurangan sesuatu yang hilang seperti saya telah absen lama."

"Untuk alasan itu, ini bukan momen untuk beristirahat dan saya pikir pelatih akan memiliki kesempatan-kesempatan lain untuk merotasi tim."

Real menjalani start yang tidak meyakinkan namun meresponnya kekalahan beruntun dengan dua kemenangan besar, dan juga telah memangkas jarak dengan pemuncak klasemen Barcelona, yang bermain imbang 0-0 di markas Malaga pada Rabu.

Itu adalah pertama kalinya tim Katalan tersebut kehilangan angka pada musim ini, dan dengan 13 angka mereka merupakan tim pemuncak klasemen bersama Sevilla, yang sekarang akan berhadapan dengan juara bertahan Atletico Madrid, yang tertinggal dua angka.

Barca masih belum kemasukan gol, namun lini depan mereka tampil mengecewakan saat melawan tim Andalusia, di mana Lionel Messi dan Neymar gagal memberi pengaruh.

Itu hanya terjadi beberapa hari setelah mereka menang besar 5-0 atas Levante pada akhir pekan silam, di mana mereka memainkan sepak bola menawan seperti yang biasanya mereka praktekkan.

"Kami bukan mesin dan kami tidak dapat bermain dengan intensitas yang sama setiap tiga pertandingan," kata pelatih Barca Luis Enrique pada konferensi pers di Malaga. Target mereka sekarang adalah Granada yang dijamu di Camp Nou pada Sabtu.

"Itu bukan permainan hebat dari kami namun kami tahu bahwa kami berusaha untuk melakukan dan mengerjakan tujuan-tujuan kami. Itu adalah pertandingan sulit, dan kami tidak cukup tajam di dalam area."


Penerjemah: A Rauf Andar Adipati

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014