Kiev (ANTARA News) - Presiden Ukraina Petro Poroshenko Kamis menginstruksikan pemerintah untuk mempertimbangkan sementara menutup perbatasan berlobang Ukraina dengan Rusia untuk membantu menghentikan "intervensi"nya dalam urusan negara bekas Soviet yang bersandar ke Barat itu.

Satu dekrit yang dipublikasikan di situs presiden memerintahkan pemerintah "untuk menyelesaikan ... masalah penutupan sementara pos pemeriksaan di perbatasan negara Ukraina dengan Federasi Rusia terhadap mobil-mobil, lalu lintas laut dan lalu lintas pejalan kaki."

Ia menambahkan bahwa 2.000 kilometer (1.200 mil) perbatasan tanah dengan tetangga timur laut raksasa Ukraina bisa ditutup "dengan bentuk lain dari lalu lintas" jika perlu.

Keputusan itu mengatakan dikeluarkan "sehubungan dengan lanjutan intervensi dari Federasi Rusia dalam urusan internal Ukraina."

Kedua, Kiev dan sekutu Baratnya menuduh Rusia mengirimkan pasukan elit dan senjata berat seperti rudal permukaan-ke-udara ke timur Ukraina untuk membantu pemberontakan separatis bersenjata pro-Kremlin yang diluncurkan pada April.

Rusia dengan tegas membantah tuduhan dan menolak citra satelit NATO yang dimaksudkan untuk menunjukkan pasukannya di Ukraina sebagai rekayasa, yang dirancang untuk mendukung ekspansi blok militer terhadap asrama-nya.

Satu sumber keamanan senior kepada AFP memberikan perintah yang biasanya dirancang oleh Dewan Keamanan Nasional dan Pertahanan Ukraina pada akhir Agustus, untuk membatasi perjalanan lintas batas masa depan untuk layanan kereta api dan penumpang penerbangan.

Sumber tersebut mengatakan bahwa lalu lintas "akan jauh lebih mudah untuk mengontrol".

Seorang juru bicara untuk layanan perbatasan negara Ukraina mengatakan, tidak ada langkah-langkah keamanan tambahan di dalamnya dam belum pernah diambil dan bahkan mobil masih bisa lewat di sepanjang puluhan perlintasan perbatasan yang menghubungkan kedua negara.

Ukraina "telah menutup pos-pos pemeriksaan yang telah lama berada di bawah serangan pemberontak dan pihak Rusia perbatasan," kata juru bicara Andriy Kucherov melalui telepon.

"Sisa dari perbatasan Ukraina-Rusia beroperasi seperti sebelumnya."

(AK)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014