Hal tersebut dikutip dari video yang diunggah ke Telegram oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada Sabtu waktu setempat.
Dalam video tersebut, Shoigu terlihat memimpin sebuah pertemuan dengan personel militer senior, termasuk Jenderal Valery Gerasimov, tentara Rusia yang paling senior.
Di video itu, sang menteri mengatakan kepada rekan-rekannya bahwa Rusia akan mengambil langkah-langkah untuk menambah stok amunisi para pasukan yang ada di garis depan.
"Jumlah suplai dari amunisi yang paling diminta sudah ditentukan. Langkah-langkah yang diperlukan akan dijalankan untuk menambah (jumlah amunisi) tersebut," kata Shoigu.
Dalam beberapa bulan terakhir, Shoigu menerima berbagai kritik pedas dari advokat operasi Rusia di Ukraina garis keras, termasuk dari Yevgeny Prigozhin, pemimpin pasukan Wagner, yang menuduh Shoigu tidak mampu untuk memberikan suplai yang cukup untuk pasukan di garis depan.
Sumber: Reuters
Baca juga: Ukraina minta Jerman kirim lebih banyak amunisi, latih pilot
Baca juga: Brazil tolak permintaan Jerman untuk kirim amunisi tank ke Ukraina
Baca juga: Angkatan bersenjata Rusia hancurkan pabrik amunisi di daerah Kiev
Penerjemah: Mecca Yumna
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023
