Menjadi solusi bagi ibu bekerja agar tetap memberikan ASI kepada anaknya...
Jakarta (ANTARA News) - Memberikan Air Susu Ibu (ASI) secara eksklusif hingga bayi berusia 2 tahun adalah tantangan berat buat ibu yang bekerja di luar rumah.

Rizka Aristia, seorang ibu yang mempunyai bayi berusia empat bulan, bertekad bayinya harus tetap mendapatkan ASI esklusif meskipun dirinya bekerja.

"Untuk membantu masa pertumbuhan dan perkembangan bayi, jadi sangat sayang jika ASI ini tergantikan oleh susu kaleng," kata seorang karyawati itu.

Ia mengungkapkan bahwa kurir ASI bisa menjadi penyelamat bagi wanita-wanita pekerja termasuk dirinya untuk tetap bisa memberikan ASI eksklusif kepada buah hatinya.

Rizka juga menambahkan bahwa adanya kurir ASI sangat bermanfaat bagi kantor yang tidak menyediakan mesin pendingin khusus ASI jadi mempermudah karena langsung dikirim ke tujuan.

"Manfaatnya, kualitas ASI jadi lebih segar karena langsung dikirim ke rumah," katanya.

Menurut aktvis dan pejuang ASI, dr. Utami Roesli, ASI eksklusif merupakan ASI yang diberikan untuk bayi sejak baru lahir sampai enam bulan tanpa makanan pendamping dan minuman lainnya seperti air gula, air mineral, dan sebagainya.

"Jadi murni hanya ASI saja yang diberikan kepada sang bayi dan anak. Inilah yang dimaksud dengan definisi pengertian ASI eksklusif," kata dr. Utami yang juga membuka praktek di Klinik Lakstasi RS St Carolus Salemba tersebut.

Ia menjelaskan, pemberian ASI secara eksklusif ini dianjurkan untuk jangka waktu setidaknya selama empat bulan, tetapi bila memungkinkan sampai enam bulan.

Setelah bayi berumur enam bulan, ia harus mulai diperkenalkan dengan makanan padat atau dikenal juga dengan istilah MPASI (Makanan Pendamping ASI), sedangkan ASI dapat diberikan sampai bayi berusia dua tahun.

Peluang Bisnis

Fajar Ferdiansyah adalah salah satu pengusaha kurir ASI yang berdiri sejak Agustus 2011.

Memiliki nama perusahaan Amura, Fajar secara jeli menangkap permasalahan para ibu pekerja yang tengah menyusui, namun tidak memberikan ASI secara langsung kepada buah hatinya.

Di rumah yang juga dijadikan tempat usahanya di Jalan Cipinang Muara III No. 3 Jakarta Timur, Fajar menceritakan tentang awal menggeluti usahanya tersebut.

"Awalnya saya merintis usaha jasa kurir umum seperti pengantaran dokumen, kuliner, paket, dan belanja," kata Fajar yang saat itu juga sibuk menerima telepon dari pelanggannya.

Semakin banyak permintaan dari pelanggannya sendiri khususnya ibu-ibu kantor, maka ia mencetuskan ide untuk mendirikan jasa kurir ASI. Selain itu, ia juga berujar bahwa jasa kurir ASI masih bagus untuk prospek ke depannya.

Sistemnya sama dengan kurir pada umumnya.

Kurir ASI akan mendatangi ibu dan mengambil botol ASI perah untuk kemudian diantarkan ke tempat tujuan. Sepanjang perjalanan, botol ASI tersebut disimpan di dalam kotak pendingin agar tetap segar sampai ke tempat tujuan.

Untuk mengambil botol-botol ASI tersebut, Fajar dibantu oleh tiga orang kurir. Satu kurir bisa melayani lima orang klien yang rata-rata bekerja di distrik perkantoran di beberapa wilayah Jakarta. Sedangkan satu boks bisa menampung hingga lima botol ASI.

Ia menjelaskan bahwa kurir ASI ini sarana penyalur bagi ibu menyusui untuk memberikan ASI kepada bayinya saat mereka berhalangan untuk memberikan ASI langsung.

"Menjadi solusi bagi ibu bekerja agar tetap memberikan ASI kepada anaknya, sambil tetap melakukan tugas rutin di kantor dan secara tidak langsung dapat ikut mendukung program sosialisasi pemberian ASI eksklusif yang dicanangkan pemerintah," katanya.

Dalam prosesnya, ia menjelaskan bahwa ASI yang telah diperah oleh ibunya lalu dimasukkan ke dalam botol plastik pendingin, kemudian kurir-kurir datang untuk menjemput ASI tersebut.

"Mereka menggunakan motor yang telah kami sediakan dan di motor tersebut terdapat tas atau ice box untuk menaruh ASI agar tetap steril," ujar Fajar.

Kemudian di tas tersebut terdapat ice gel yang mampu menahan dingin hingga empat jam ke depan dan terdapat wrapping untuk tutup botol ASI agar lebih steril.

"Yang terpenting, kurir kami sama sekali tidak memegang atau menyentuh botol ASI karena ibunya sendiri yang menaruh botol ke dalam cooler box sedangkan kurir hanya mengambil cooler box lalu membawanya ke rumah tujuan," ujarnya.

Fajar menambahkan, untuk menghindari ASI tertukar maka para ibu diminta untuk menuliskan nama di botol tersebut.

Selain membuka jasa kurir ASI, Fajar juga menerangkan bahwa tempatnya juga bisa menyediakan donor ASI bagi ibu yang tidak bisa mengeluarkan ASI nya dengan baik atau kepada beberapa rumah sakit yang membutuhkan ASI.

"Ini bertujuan menolong bayi-bayi yang kurang beruntung, seperti bayi yang lahir prematur, bayi piatu hingga bayi yang ibunya kesulitan memproduksi ASI," katanya.

Motor menjadi moda transportasi yang dipilih oleh Fajar dalam menjalankan bisnis. Alasannya, lebih praktis dan lincah dibandingkan mobil jika terjebak macet. Kini seluruh wilayah Jakarta dilayani oleh Fajar, ditambah daerah Bekasi, dan Tangerang Selatan.

Namun untuk wilayah di luar Jakarta memang tidak seluruhnya dilayani. Kurir yang terbatas dan permintaan yang banyak menjadi alasan kami membatasi wilayah pengantaran. Apalagi usahanya ini mematok batas waktu tiga jam mulai dari penjemputan sampai ke tujuan.

"Ini dilakukan agar kualitas ASI tetap terjamin karena kita memakai ice box apabila terlalu lama di jalan, takutnya ASI tersebut tidak dingin lagi dan akan berjamur," ungkapnya.

Mardior adalah satu satu kurir yang dimiliki oleh Fajar. Ia sedang menenteng sebuah boks biru yang nantinya akan dimasukkan ASI oleh pelanggan kemudian ia menaruh boks tersebut di jok belakang motor bebek milik tempat usahanya.

"Ini boks pendingin yang ada es di dalamnya agar ASI tetap dingin karena konsumen mau agar ASI tetap segar ketika diantar ke rumah. Ini enak ya, sudah sesuai dengan dengan tempatnya karena kesulitan kalau kita pakai boks yang besar. Kalau yang ini sudah pas," katanya.

Kemudian Mardior langsung menunggangi motor bebeknya, ia akan menemui konsumennya di kawasan perkantoran Cilandak, Jakarta Selatan.

Ia belum pernah ke lokasi alamat tersebut sebelumnya tetapi dengan alamat jelas yang diberikan, ia yakin pesanan bisa diantar tidak lebih dari satu jam. Namun, ia juga kerap mendapat alamat yang tidak lengkap sehingga waktu pengiriman bisa molor.

"Alamat harus jelas dan tepat kadang-kadang konsumen kasih alamat tetapi nomornya salah atau RT-nya yang salah. Kadang di lingkungan itu, ia juga tidak dikenal orang ketika ditanya sama Pak RT, bilangnya betul itu RT saya punya, RW-nya juga tetapi nama orangnya tidak ada. Apakah dia pendatang atau gimana, biasanya seperti itu kejadiannya," kata Mardior.

Fajar menjelaskan untuk menjaga kepercayaan pelanggan, maka para kurir pun dibekali pengetahuan akan rute jalan yang harus ditempuh sehingga bisa mencari jalan yang tercepat.

Selain itu setiap kendala yang dihadapi di jalan seperti macet atau pun kerusakan pada kendaraan akan selalu diinformasikan kepada pelanggan.

Fajar percaya bisnis ini akan tetap berjalan. Dari modal sebuah sepeda motor dan kotak es, kini sudah ada tiga sepeda motor yang siap melayani pelanggan.

Ia mengaku, sejak layanan kurir ASI ini dibuka, jumlah konsumen terus meningkat. Setiap bulan selalu ada konsumen baru. Kini, jumlah klien Amura Kurir mencapai 100 orang.

Seiring dengan terus meningkatnya jumlah konsumen, Amura bisa menjangkau seluruh daerah di Jakarta dan beberapa kota penyangga misalnya Bekasi dan Tangerang Selatan. Oleh karena itu, biaya jasa pengiriman ASI ini pun bervariasi.

"Kalau di Jakarta itu biayanya Rp 40.000 sekali order sedangkan untuk luar Jakarta ditambah Rp 2.000 per kilometernya dan kami open order selama 24 jam," kata Fajar.

Namun, karena keterbatasan tenaga ada persyaratan yang harus dipenuhi oleh konsumen.

"Saya sarankan konsumen memesan layanan kami satu hari sebelumnya. Namun, jika mendadak mereka bisa memesan kurir sebelum jam 12 siang," katanya.

Ia pun berencana untuk melebarkan sayap usahanya di Tangerang agar dapat lebih menjangkau para konsumennya.

Ibu Tetap Menyusui

Sementara itu, pelanggan lainnya bernama Pratiwi mengaku belum lama menggunakan jasa kurir ASI setelah melihat info tentang kurir ASI di internet.

"Awalnya kesulitan karena waktu satu bulan masuk bekerja, ASI simpanan di rumah tidak cukup ternyata. Jadi, sampai anak saya yang dibawa ke sini hanya untuk menyusui ketika waktu istirahat. Setelah itu, ia biasa diantar suami atau ibu saya," katanya.

Sejak menggunakan jasa kurir ASI, Pratiwi tetap bisa memenuhi kebutuhan ASI ekslusif untuk buah hatinya, tanpa ia harus pulang ke rumah atau si bayi datang ke kantor.

"Saya tidak tega kalau anak saya dikasih susu formula karena sebagus-bagusnya susu formula tidak akan bisa menggantikan kandungan dari ASI," ujar Pratiwi.

Namun, ia menyayangkan bahwa tidak semua kantor menyediakan ruangan khusus untuk memerah ASI sehingga ketika pagi hari sebelum bekerja, ia harus memerah ASI terlebih dahulu.

"Pagi sebelum ke kantor, saya harus memerah dulu dua sama tiga kali perjam dan itu tidak maksimal karena waktunya sangat mepet serta saya harus terburu-buru," ujarnya.

Dr. Utami mengatakan, jasa kurir ASI akan mempermudah para wanita karir yang banyak menghabiskan waktu di luar rumah untuk memberikan ASI eksklusif pada bayinya.

Menurutnya, ASI merupakan air susu yang diproduksi manusia khususnya wanita untuk dikonsumsi oleh bayi. ASI banyak mengandung zat antibodi dan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh sang bayi.

"Bayi yang sering meminum ASI biasanya cenderung lebih sehat dan tahan terhadap penyakit dibandingkan bayi yang meminum susu bubuk buatan," ujarnya.

Namun, ia juga mengingatkan untuk prosedur pengiriman ASI-pun harus hati-hati supaya tidak salah sasaran atau disalahgunakan oleh orang lain. Pelanggan harus memastikan terlebih dahulu siapakah yang akan menerima ASI di rumah pelanggan.

"Jadi, harus dicantumkan nama penerimanya secara jelas kemudian pihak kurir juga memastikan ASI diserahkan langsung ke nama penerima yang tercantum," katanya.

Oleh Benardy Ferdiansyah
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014