Kepala KKP Dumai Efrizon, Jumat mengatakan, kepastian kesehatan jemaah yang kembali ke tanah air ini diperoleh berdasarkan tes medis ketika tiba di pelabuhan setempat.
"Tes medis menyatakan bahwa semua jamaah dalam keadaan sehat dan tidak terinfeksi virus," katanya kepada pers.
Dia menerangkan, meski sehat dengan suhu panas tubuh normal namun kondisi jemaah akan terus diawasi selama 21 hari ke depan.
Pengawasan lanjutan oleh petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkot setempat ini, lanjutnya, untuk mengantisipasi kemungkinan terserang virus yang berasal dari negara timur tengah tersebut.
"Kesehatan jemaah tetap akan diawasi selama tiga pekan ke depan, tapi oleh Dinkes, karena kita hanya berwenang di areal pelabuhan," terangnya.
Sementara, Kepala Seksi Haji Kementrian Agama Dumai Zakaria menyebutkan seorang jemaah atas nama Harianto (67) asal Kecamatan Dumai Timur terpaksa dirawat di rumah sakit Kota Batam Kepulauan Riau karena kondisi suhu panas tinggi mencapai 45 derjat celsius.
"Seorang jemaah harus dirawat di Batam karena suhu tubuh panas cukup tinggi, dan sejauh ini belum terindikasi terjangkit virus," ungkapnya.
Menurut dia, Panitia Haji Kota Dumai akan terus memantau kesehatan jamaah tersebut, dan jika dinyatakan pulih akan segera dipulangkan ke pihak keluarga.
Pada Kamis kemarin sekitar pukul 13.45 WIB, rombongan jemaah haji dengan kapal laut tiba di pelabuhan Dumai dan disambut sukacita oleh Sekretaris Daerah Said Mustafa bersama jajaran pemerintah daerah.
Pewarta: Abdul Razak
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014
