Jakarta (ANTARA News) - Koalisi Merah Putih (KMP) membuka peluang bagi PPP untuk bersama-sama memimpin komisi-komisi dan alat kelengkapan dewan di DPR RI, demikian dikatakan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, di Gedung DPR RI di Jakarta, Selasa.

"Kita masih belum tahu bagaimana posisi PPP saat ini, apakah akan kembali gabung dalam KMP atau dengan KIH. Pada prinsipnya KMP masih memberi ruang bagi PPP untuk kembali gabung dan berjuang bersama," kata Fadli Zon.

Sejauh ini, katanya, sikap PPP belum ada perubahan dan tetap berada di KMP.

"Apakah PPP akan mengambil peranannya di pimpinan komisi atau alat kelengkapan dewan. Tetapi sekali lagi kami belum tahu apakah PPP akan ambil peran itu nantinya," kata Fadli Zon.

Ketua DPP PDIP Bidang Politik, Puan Maharani mengungkapkan adanya keinginan kuat dari PPP bergabung ke KIH. Keinginan tersebut telah disampaikan Ketua Umum PPP versi Muktamar Surabaya, M Rommahurmuziy.

Kendati begitu, Puan mengaku belum mengetahui mekanisme teknis bergabungnya PPP ke KIH. Pasalnya sampai sekarang PPP tengah mengalami dualisme kepengurusan. Yang pasti, kata Puan, KIH akan berusaha mengakomodir keinginan PPP bergabung.

"Setiap partai bisa bergabung dalam KIH. Kalau pun ada partai yang ingin berada di luar pemerintahan, kami berharap kritik dilakukan secara santun dan beretika," ujar Ketua Fraksi PDI Perjuangan.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014