Amman (ANTARA News) - Sampai dengan 15 anggota pasukan rezim Suriah tewas dalam pertempuran dengan kelompok-kelompok oposisi di Aleppo utara, kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia Sabtu.

Pertempuran telah berkecamuk sejak tengah malam di sekitar desa Handraft, yang terletak di wilayah pedesaan kota utama Aleppo, kata pemantau, dan menunjukkan bahwa bentrokan mereda setelah para penembak rezim menyasarkan pada posisi-posisi musuh mereka dengan pemboman berat.

Pertempuran melibatkan pasukan rezim, didukung oleh milisi Lebanon dan Afghanistan, terjadi di Al-Buraij, timur laut kota yang porak-poranda oleh perang, katanya menunjukkan bahwa pasukan artileri Angkatan Darat Suriah ikut campur tangan, menghantami pos-pos oposisi; ditambah dengan serangan-serangan udara.

Di kota Khan Shaikhoun di Idlib selatan, seorang pria dan tiga putrinya kehilangan nyawa dalam serangan oleh pesawat-pesawat tempur rezim, kata kelompok pemantau itu.

Mereka juga melaporkan bentrokan sengit di beberapa front di daerah pedesaan Damaskus.

Menurut angka PBB, lebih dari 190.000 orang telah tewas sejak pertempuran meledak di Suriah pada Maret 2011.

Kerusuhan itu dimulai dalam bentuk protes dan pembangkangan sipil sebelum menjadi bola salju pertempuran skala penuh dengan berbagai senjata, KUNA melaporkan.

(H-AK)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014