Sejak 1 Oktober ditetapkan Plt (pelaksana tugas) Dirut Pertamina (Muhammad Husen). Karena masa Plt hanya berlaku satu bulan, maka pada 1 November sudah harus ada dirut baru Pertamina."
Jakarta (ANTARA News) - Menteri BUMN Rini M Soemarno mengisyaratkan segera menetapkan dirut baru untuk PT Pertamina (Persero) menggantikan Karen Agustiawan yang mengundurkan diri sejak 1 Oktober 2014.

"Sejak 1 Oktober ditetapkan Plt (pelaksana tugas) Dirut Pertamina (Muhammad Husen). Karena masa Plt hanya berlaku satu bulan, maka pada 1 November sudah harus ada dirut baru Pertamina," kata Rini di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin.

Menurut dia, sebelum benar-benar menempatkan orang baru menjadi pemimpin di perusahaan migas plat merah tersebut, dirinya akan melakukan pembicaraan terlebih dahulu bersama Menteri Sekretaris Negara.

"Saya akan membicarakan dengan Mensekneg dan kemudian meminta waktu dengan Pak Presiden Joko Widodo," ujarnya.

Pada Minggu (26/10), Presiden Joko Widodo resmi menetapkan Rini sebagai Menteri BUMN menggantikan menteri sebelumnya Dahlan Iskan.

Salah satu pekerjaan Rini dalam waktu dekat yang harus diselesaikan adalah mencari pengganti dirut BUMN yang kosong seperti Pertamina.

Selanjutnya mencari pengganti Dirut PT Telkomunikasi Indonesia Tbk, Arief Yahya dipercaya menjadi Menteri Pariwisata, Dirut PT Kereta Api Indonesia (KAI) Ignasius Jonan jadi Menteri Perhubungan, Dirut PT Pindad (Persero) Sudirman Said yang kini menjabat Menteri ESDM.

Pada kesempatan itu, Rini mengatakan pekerjaan paling utama dalam menjalankan tugas di BUMN adalah harus sejalan dengan visi misi yang disampaikan Presiden Joko Widodo.

Ia mencontohkan, di bidang kemaritiman harus merealisasikan program tol laut, dengan cara membangun pelabuhan-pelabuhan di semua wilayah Indonesia.

Selanjutnya bagaimana upaya peningkatan layanan transportasi publik, kereta api dan lainnya.

Khusus pelabuhan, Rini kelahiran Maryland, Amerika Serikat, 9 Juni 1958 itu menuturkan hal tersebut merupakan salah satu pekerjaan rumahnya yaitu akan berupaya menggabungkan usaha Pelindo I-IV. (*)

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014