Kalau banyak kegiatan dan ramai, yang untung adalah masyarakat, antara lain dari usaha oleh-oleh, kuliner, dan budaya."
Magelang (ANTARA News) - Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, menyiapkan anggaran sekitar Rp8,3 miliar untuk pelaksanaan program "Ayo Ke Magelang" yang meliputi kurang lebih 100 kegiatan sepanjang 2015.

"Kita akan punya gawe (hajatan, red.) bernama Ayo Ke Magelang 2015". Ada 100 event yang akan digelar dengan biaya Rp8,3 miliar," kata Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito di Pendopo Pengabdian Rumah Dinas Wali Kota Magelang di Magelang, Kamis (30/10) malam.

Ia mengemukakan hal itu saat pelantikan Dewan Kesenian Kota Magelang masa bakti 2014-2017 dengan jajaran pengurus, antara lain ketua Susilo Anggoro, sekretaris Warsito, bendahara S.T. Sukiman, serta empat ketua bidang dan delapan komite.

Kesiapan sebagai tuan rumah oleh seluruh komponen masyarakat, termasuk kalangan seniman dan budayawan, katanya, dibutuhkan untuk menyukseskan program tersebut.

"Juga teman-teman pengusaha, jangan kalah untuk ikut berpartisipasi," katanya.

Sekitar 100 kegiatan "Ayo Ke Magelang 2015" yang telah disiapkan, antara lain pencanangan pada malam pergantian 2014 ke 2015 ditandai dengan pesta kembang api, doa bersama lintas agama untuk keselamatan Kota Magelang.

Selain itu, pentas kesenian, pameran foto, pentas musik dengan bintang para aktris berasal dari kota setempat, pesta siaga, berbagai lomba, gebyar diskon, pameran Magelang tempo dulu, prosesi hari jadi Kota Magelang, reli mobil kuno, karnaval, olimpiade astronomi internasional, festival, dan pekan olahraga.

"Kita sukseskan bersama, untuk mengenalkan Kota Magelang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Ia mengharapkan banyaknya kegiatan dalam program itu meningkatkan kunjungan wisata, baik mancanegara maupun nusantara, ke Kota Magelang.

"Kalau banyak kegiatan dan ramai, yang untung adalah masyarakat, antara lain dari usaha oleh-oleh, kuliner, dan budaya," katanya.

Ketua Dewan Kesenian Jawa Tengah Profesor Doktor Rustono menyambut positif program pemerintah kota dengan tiga kecamatan dan 17 kelurahan itu, antara lain karena bisa menguatkan peranan kalangan seniman dan budayawan melalui dewan kesenian kota setempat.

"Mudah-mudahan 100 event itu sukses mendatangkan wisman dan wisnus," katanya.  (*)

Pewarta: M. Hari Atmoko
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014