Investor pemula lebih cocok di reksa dana. Jadi kita tingkatkan agen penjual efek reksa dana. Ke depan akan dibolehkan lembaga keuangan lain untuk menjadi agen penjual reksa dana seperti asuransi atau perusahaan pembiayaan. Sepanjang ada persyaratan
Jakarta (ANTARA News) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan mendorong pertumbuhan investor reksa dana dengan menggandeng perusahaan pembiayaan (multifinance) untuk menjadi agen penjual produk.

"Investor pemula lebih cocok di reksa dana. Jadi kita tingkatkan agen penjual efek reksa dana. Ke depan akan dibolehkan lembaga keuangan lain untuk menjadi agen penjual reksa dana seperti asuransi atau perusahaan pembiayaan. Sepanjang ada persyaratan yang ditentukan dan mereka bisa ikuti, itu bisa dikasih izin," ujar Kepala Eksekutif Dewan Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida di Jakarta di Jakarta, Rabu.

Selama ini, Nurhaida mengatakan bahwa yang diizinkan untuk menjual produk investasi pasar modal, termasuk reksa dana adalah perbankan, perusahaan sekuritas, dan perusahaan aset manajemen.

Sejauh ini, lanjut dia, pengetahuan masyarakat tentang pasar modal masih belum terlalu luas sehingga OJK mengusahakan untuk bisa menjangkau seluruh masyarakat mengenai edukasi. Maka dilakukan berbagai langkah agar akses ke pasar modal jadi lebih mudah.

"Selama ini mungkin yang kita lihat dari peta jumlah investor domestik sebagian besar di pulau Jawa. Jadi, potensi investor di daerah lain untuk akses masih susah. Padahal setiap investor yang mau investasi di pasar modal harus melalui broker. Nah, brokernya kebanyakan di pulau Jawa," katanya.

Menurut Nurhaida, tidak sedikit masyarakat di luar pulau Jawa berpotensi menjadi investor di pasar modal. Sementara bergantung kepada perusahaan broker saja agar menggarap potensi di seluruh Indonesia relatif sulit dilakukan terkendala pendanaan dan infrastruktur.

Ia mengatakan bahwa dengan bertambahnya jumlah investor di pasar modal Indonesia maka dapat membuat likuiditas industri meningkat dan semakin menarik.

"Dengan likuiditas meningkat akan banyak pihak tertarik untuk masuk pasar modal. Kalau banyak pihak tertarik, maka likuiditas pasar dan nantinya banyak lagi pihak yang akan melakukan penawaran umum karena yakin banyak investor yang menyerap," ujar Nurhaida.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014