Penyelidikan teknis terhadap mobil-mobil mereka - yang dikendarai juara dunia empat kali Sebastian Vettel dan Daniel Ricciardo - menghasilkan klaim-klaim bahwa mereka menggunakan suku cadang ilegal.
Dalam pernyataan mengenai masalah ini, para pengawas berkata kepada tim itu bahwa mereka "dinyatakan telah melanggar peraturan-peraturan yang telah ditentukan."
Pada pernyataan singkat awal, Jo Bauer, delegasi teknik Formula Satu dari organisasi olahraga ini, Federasi Otomotif Internasional (FIA), berkata bahwa sayap-sayap depan di kedua mobil Red Bull terlalu lentur.
Red Bull berkata bahwa mereka telah diperlakukan tidak adil oleh para pengawas.
"Kami kecewa bahwa kami dipilih untuk uji defleksi sayap depan ketika sudah jelas bahwa tim-tim lain menginterpretasikan peraturan-peraturan dengan cara yang serupa," demikian pernyataan tim.
"Tim menerima keputusan para pengawas dan akan memulai balap dari posisi belakang grid."
Balap Minggu yang diisi 55 putaran akan menjadi balap ke-113 sekaligus yang terakhir untuk Vettel bersama Red Bull, setelah ia memenangi empat gelar dunia di tim itu. Demikian laporan AFP.
(Uu.H-RF/I015)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
