Beirut (ANTARA News) - Pasukan Lebanon telah menahan istri dan anak dari pemimpin Negara Islam Irak dan Suriah Abu Bakr al-Baghdadi di dekat perbatasan Suriah-Lebanon, kata sumber-sumber keamanan dan militer seperti dikutip AFP.

"Intelijen militer menahan salah seorang dari istri-istri dia yang tengah bepergian bersama dengan anaknya di dekat (kota di perbatasan Lebanon-Suriah) Arsal 10 hari lalu," kata seorang sumber keamanan kepada AFP.

Seorang sumber militer membenarkan penahanan ini dan menyebutkan bahwa sang wanita berkebangsaan Suriah, sedangkan putranya berumur sekitar delapan tahun.

Harian Lebanon As-Safir yang pertama kali melaporkan kabar ini menyebutkan bahwa penangkapan ini dilakukan atas koordinasi dengan dinas-dinas intelijen asing.

Sumber keamanan itu mengatakan bahwa istri dan anak itu dibawa ke markas besar kementerian pertahanan di Yarze "di mana investigasi terus berlanjut."

Sumber keamanan itu mengatakan penangkapan itu tetap dirahasiakan sampai pengaturan keamanan dibuat.

Baghdadi memproklamasikan khilafah Negara Islam Irak dan Suriah yang kini mereka sebut dengan Negara Islam, Juni lalu.

Dia dimasukkan pada daftar awas terorisme pada Oktober 2011 oleh Amerika Serikat.   Tidak itu saja, AS juga memberi hadiah 10 juta dolar AS bagi siapa pun yang bisa menangkap dia, demikian AFP.





Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014