"Ini hanya pertemuan konsultasi, pertemuan dengan senior (Jusuf Kalla) sebagai mantan Ketum Golkar. Kami melaporkan hasil Munas IX di Mercure, Ancol, Jakarta Utara," kata Agung usai bertemu JK di rumah dinas Wapres.
Agung menjelaskan dia juga menyampaikan pandangan beberapa daerah yang meminta JK menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, namun kader Golkar sudah memahami komitmen JK sebagai Wapres untuk tidak mengurusi partai politik.
"Namun beliau memberi dukungan penuh pada hasil Munas IX Golkar di Hotel Mercure. Beliau juga menyampaikan terima kasih pada kader di daerah namun dirinya memiliki komitmen untuk tidak mengurusi partai politik," ujarnya.
JK juga memberikan saran khusus agar ke depan tercipta persatuan di internal Golkar.
Menurut dia, kader internal tidak keberatan dengan persatuan namun karena menempuh jalur hukum maka pihaknya siap menjalani proses tersebut.
"Kami sudah melapor ke Kementerian Hukum dan HAM, kalau ada yang kurang akan kami lengkapi. Dan kami siap apabila sampai ke pengadilan," ujar Agung.
Menurut dia, JK mengapresiasi langkah hukum yang ditempuh dan menyerahkan kepada pihak yang berwenang.
Agung juga mengaku setelah mengunjungi JK, dia dan pengurus Golkar hasil Munas IX Jakarta akan mengunjungi senior-senior partai untuk bersilaturahmi.
"Setelah ini (berkunjung ke JK) kami akan roadshow ke senior-senior lain antara lain Awaluddin Jamin dan BJ Habibie namun Pak JK yang pertama kami kunjungi," ujarnya.
Agung Laksono mengunjungi kediaman dinas Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jalan Diponegoro, Menteng Jakarta Pusat, Senin malam dan tiba sekitar pukul 21.07 WIB dengan menggunakan mobil Toyota Camry warna hitam bernomor polisi B 1 RAL.
Saat tiba, Agung enggan memberikan keterangan kepada para wartawan.
Dalam kunjungan itu, Agung didampingi politisi Partai Golkar antara lain Wakil Ketua Umum Golkar versi Munas IX Jakarta Priyo Budi Santoso.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
