Jakarta (ANTARA News) - Peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Siti Zuhro menyarankan agar kampanye yang dilakukan tim sukses delapan calon Ketua Umum Golkar berjalan sehat tanpa saling serang dan menjatuhkan pesaing.

"Tim sukses jangan berlebihan kampanyenya. Esensi Munaslub Golkar itu kan untuk islah, jadi jangan memecah-belah," ujar Wiwieq sapaan akrab Siti Zuhro saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

Wiwieq mengatakan setiap kandidat calon Ketua Umum Golkar pasti memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Menurut dia, kampanye sebaiknya dilakukan secara proporsional dengan mengedepankan pertarungan gagasan.

"Golkar itu mau menampilkan apa dalam munaslub ini. Apakah mau menampilkan sisi negatif," ujar dia.

Dia menekankan kampanye bakal calon ketua umum tidak semestinya dilakukan dengan cara menghabisi karakter pesaing. Sebaliknya, perlu didorong kontestasi profesional guna menciptakan tradisi baru di Munas.

Sementara itu  kubu Setya Novanto memilih tetap mengedepankan sistem pemenangan yang lebih mengedepankan membangun komunikasi dengan seluruh stake holder Partai Golkar.

Salah satu mesin pemenangan Setya Novanto dalam Munaslub Partai Golkar ini adalah Pusat Komunikasi Setya Novanto (PKSN). Mesin pemenangan PKSN yang di dalamnya terdiri anak-anak muda Partai Golkar ini bertugas menyapa pemilih DPD Tingkat Provinsi dan DPD tingkat Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.

PKSN, dalam keterangan tertulisnya juga menyampaikan profil dan gagasan Setya Novanto untuk membangun Partai Golkar sebagai partai yang kuat, solid, dan modern termasuk informasi menyangkut materi-materi Munaslub dan hal-hal teknis Munaslub Partai Golkar.

PKSN yang dipimpin oleh kader Partai Golkar Melki Laka Lena dan Nurul Arifin ujung tombaknya semua perempuan muda ini bertugas berinteraksi dengan pemilih DPD tingkat Kabupaten/Kota dan hasilnya kemudian diolah dan dianalisis oleh sejumlah kaum muda lainnya sehingga setiap hari dinamika suara Partai Golkar dapat tergambar dengan baik.

Menurut salah satu relawan PKSN yang ditemui di kantor PKSN di kawasan Jakarta Selatan, mesin pemenangan PSKN sudah berjalan hampir sebulan dimulai dengan rekrutmen dan pembekalan selama dua minggu, dan dua minggu terakhir ini terus melakukan komunikasi intens dengan pemilik suara DPD Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruhIndonesia.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016