Jabar menjadi urutan ketiga dengan perolehan 8 emas dari sebelumnya, Kamis (12/12) memperoleh enam emas hingga urutannya harus turun menjadi ke-empat disalip oleh kontingen Sumbar yang memperoleh 7 emas.
Keberhasilan menggeser kontingen Sumbar itu setelah cabor pencak silat dengan atlet Danis kelas D Putra kontingen Jabar menyumbangkan 1 emas lalu atlet cabang olah raga anggar Alma Fauziah kelas putri sabel menyumbangkan 1 emas di PON Remaja I/2014 Jatim di Surabaya, Jumat (12/12).
Sementara urutan teratas perolehan emas masih bertahan ditempati tuan rumah kontingen Jawa Timur sebanyak 31 emas, kemudian urutan kedua oleh DKI Jakarta sebanyak 29 emas.
Perolehan emas Jatim dan DKI Jakarta yang jauh berbeda meninggalkan kontingen Jabar itu, berdasarkan hasil perhitungan tidak akan mampu menyalip dua urutan posisi teratas perolehan emas.
Jabar hanya memiliki beberapa cabor yang masih bertahan untuk mengikuti pertandingan berikutnya sampai akhir agenda tanding PON Remaja I Minggu (14/12) yakni basket putra dan putri, tenis meja, dan lapang.
Komandan Kontingen PON Remaja I Jabar Hamzah Mabruri berharap diakhir PON Remaja I seluruh cabang olahraga Jabar yang tersisa dapat menunjukan kemampuannya untuk memperoleh emas.
"Ya kita tetap optimis dapat meraih medali emas," katanya.
Manager cabang olahraga anggar Ahmad Reza Djarkasih menambahkan pihaknya sudah berupaya menerjunkan enam atletnya untuk mampu merebut semua emas.
Namun upayanya itu, kata Ahmad, hanya mampu meraih satu emas dari atlet Alma Fauziah kelas putri sabel dan tiga perungu.
"Sebenarnya kami harapkan semua dapat emas, tapi hanya satu emas, kami sudah bersyukur dan bangga bisa memberikan emas untuk Jawa Barat," kata Ahmad.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014
