Ternate (ANTARA News) - Aktivitas vulkanik Gunung Gamalama di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), masih menunjukkan peningkatan dan statusnya telah dinaikkan dari Waspada ke Siaga sejak Kamis malam (18/12).

Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Gamalama, Darno Lamane di Ternate, Jumat, mengatakan pada Jumat ini masih terjadi gempa tremor, gempa vulkanik dan hembusan tipis abu vulkanik.

Pihaknya belum bisa memastikan apakah aktivitas vulkanik gunung setinggi 1.700 meter dari permukaan laut itu akan mengalami peningkatan atau penurunan dalam beberapa waktu ke depan, namun Pos Pengamatan Gunung Api Gamalama terus melakukan pemantauan.

Darno Lamane mengatakan masyarakat di lereng Gunung Gamalama masih bisa melakukan aktivitas seperti biasa, tetapi tidak boleh berada dalam radius 2,5 km dari kawah gunung itu.

Masyarakat di Kota Ternate juga diimbau untuk tetap tenang dan tidak percaya dengan informasi yang tidak benar terkait erupsi Gunung Gamalama. Namun ia meminta warga tetap waspada karena aktivitas vulkanik Gunung Gamalam sulit diperkirakan.

Sementara itu, dampak dari erupsi Gunung Gamalama yang terjadi sejak Kamis malam belum terlalu mengganggu aktivitas masyarakat Ternate, kecuali penutupan Bandara Babullah Ternate untuk aktivitas penerbangan sejak pukul 09.00 WIT sampai batas waktu belum ditentukan. (Baca: Bandara Babullah ditutup)


Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014