Jakarta (ANTARA) -
Sejumlah berita humaniora pada Rabu yang banyak mendapat perhatian pembaca dan masih menarik untuk disimak pagi ini, mulai dari Gunung Gamalama berpotensi erupsi freatik hingga masjid bukan tempat konsolidasi politik.
 
Adapula berita tentang Pantai Kampung Melayu Kota Batam yang tercemar limbah hingga gempa di Sangihe. Berikut sejumlah berita humaniora pada Rabu,
 
1. PVMBG: Gunung Gamalama berpotensi erupsi freatik
 
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengungkapkan ada potensi bahaya erupsi freatik dengan ancaman lontaran material dari kawah utama Gunung Gamalama di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara.
 
Kepala PVMBG Hendra Gunawan mengatakan lontaran material vulkanik itu dapat mencapai radius 1,5 kilometer dari pusat erupsi.
 
"Masyarakat di sekitar Gunung Gamalama dan pengunjung maupun wisatawan tidak diperbolehkan melakukan kegiatan atau mendekati Gunung Gamalama pada radius 1,5 kilometer dari puncak," kata Hendra dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.
   
Aktivitas nelayan di Pantai Kampung Melayu, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terkendala hingga tidak melaut akibat limbah berwarna hitam yang mencemari perairan sekitar.
 
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kampung Melayu Khairul Bahri di Batam, Rabu mengatakan selain aktivitas nelayan yang terkendala, Pantai Kampung Melayu juga merupakan kawasan wisata yang mengandalkan alam sebagai daya tarik utamanya.
   
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa gempa bumi dengan magnitudo 5,6 melanda wilayah pantai timur Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, pada Rabu pukul 08.23 WIB.
 
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan bahwa episenter gempa bumi itu berada di laut pada kedalaman 79 km di koordinat 3,38 Lintang Utara dan 126,04 Bujur Timur, sekira 37 km arah timur Kepulauan Sangihe.
 
 
 
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa aktivitas subduksi Laut Banda memicu gempa dengan magnitudo 5,3 di bagian wilayah Provinsi Maluku pada Rabu pukul 13.15 WIB.
 
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan bahwa pusat gempa bumi itu berada di laut pada kedalaman 93 km di koordinat 3,58 Lintang Selatan dan 128,74 Bujur Timur, sekira 40 km dari Maluku Tengah.
 
"Dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Laut Banda," katanya.
 
 
 
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyatakan bahwa masjid bukan sebagai tempat untuk konsolidasi politik rendahan menjelang Pemilihan Umum 2024.
 
"Banyak fungsi sosial lain yang dimiliki masjid, bahkan fungsi politik, tetapi bukan politik yang pilihan-pilihan itu. Jadi, masjid bukan tempat untuk konsolidasi politik rendahan," kata Gus Men, panggilan akrab Menag pada acara pengukuhan pengurus Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Rabu.
 

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023