"Kami menyambut baik kerja sama ANTBIC dan AFC yang telah bekerja sama dengan kami dalam upaya mensosialisasikan antiminuman keras kepada warga kota ini," kata Wakil Wali Kota Sukabumi, Ahmad Fahmi di sela kegiatan tersebut, Minggu.
Menurutnya, gerakan seperti ini harus dilakukan secara masif dan pihaknya mengapresiasi pihak Kantor Berita Antara yang diwakili oleh dua komunitasnya melakukan sosialisasi antimiras. Apalagi informasinya Kota Sukabumi merupakan daerah yang pertama menjadi lokasi sosialisasi ini.
Pihaknya juga mendorong kepada seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama melakukan sosialisasi dan pemberantasan minuman keras, agar seluruh masyarakat paham dan sadar akan bahaya mengonsumsi minuman beralkohol dengan cara disalahgunakan.
"Kami juga sudah mempunyai Peraturan Daerah Kota Sukabumi tentang minuman nol persen alkohol, dengan adanya perda ini untuk mempersempit penjual minuman keras apalagi oplosan dalam mengedarkan barang haramnya itu," tambahnya.
Sementara, Wakil Ketua ANTBIC, Gondo mengatakan sosialisasi ini akan dilakukan pihaknya secara rutin, karena bahaya mengonsumsi minuman keras apalagi oplosan sudah banyak menelan korban jiwa.
Pihaknya memilih Kota Sukabumi, karena daerah ini bisa dikatakan yang paling depan dalam melakukan pemberantasan dan pencegahan peredaran minuman keras. *
Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014
