Merak (ANTARA News) - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Merak mengoptimalkan enam dermaga untuk mengatasi lonjakan kendaraan yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung, pada liburan Natal dan Tahun Baru.

"Kami berharap enam dermaga itu bisa memperlancar kendaraan yang akan naik ke atas kapal Roll On Roll Off atau Ro-Ro," kata Kepala Bagian Humas PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak Mario S Oetomo saat dihubungi di Merak, Kamis.

Ia mengatakan, sejak Kamis dinihari kendaraan yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera memadati pintu gerbang hingga Dermaga Pelabuhan Merak. ASDP Merak mengoptimalkan enam dermaga antara lain Dermaga I, II, III, IV, V dan VI.

Keenam dermaga itu guna mengatasi lonjakan kendaraan yang akan naik ke atas kapal Ro-Ro.

"Saya menilai enam dermaga itu cukup efektif untuk menampung ratusan kendaraan sehingga arus lalu lintas berjalan lancar," katanya.

Ia memperkirakan jumlah kendaraan di atas 6.000 unit terdiri dari sepeda motor, mobil pribadi dan truk.

Saat ini, ujar dia, kondisi Pelabuhan Merak ramai kendaraan pribadi.

PT ASDP Merak mengoperasikan sebanyak 28 kapal Ro-Ro untuk mengatasi lonjakan penumpang liburan sekolah, Natal dan Tahun Baru.

Pengoperasian 28 kapal tersebut bisa melakukan perjalanan penyeberangan Merak-Bakauheni sekitar 90 trip.

Bahkan, aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Merak antara 30 sampai 40 menit bisa diberangkatkan penyeberangan.

"Kami akan menambah kapal lagi jika terjadi peningkatan penumpang dan kendaraan,� katanya.

Sementara itu, sejumlah penumpang mengaku bahwa mereka setelah tiba di Pelabuhan Merak belum bisa diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung karena antrean kendaraan begitu padat.

"Kami sudah tiga jam mengantre di dermaga Pelabuhan Merak dan berharap siang ini bisa diseberangkan ke Pulau Sumatera," ujar Suharmono, seorang sopir kendaraan pribadi hendak liburan di Bandarlampung.

Pewarta: Mansyur
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014