Brussels (ANTARA News) - Kekerasan saat ini di Libya, termasuk pertempuran di Teluk Sirte dan serangan udara terhadap sasaran di Misrata, hanya lebih menyengsarakan rakyat Libya, kata Perwakilan Tinggi Uni Eropa Federica Mogherini dalam satu pernyataan, Selasa.

"Mereka secara sadar merusak upaya PBB untuk meredakan situasi dan menetapkan dasar-dasar untuk dialog politik dengan memberlakukan sanksi-sanksi internasional berdasarkan Resolusi 2174 Dewan Keamanan PBB.

Uni Eropa siap untuk menerapkan tindakan-tindakan pembatasan terhadap mereka yang memicu kekerasan di Libya," katanya memperingatkan.

Mogherini menggarisbawahi bahwa hanya "dialog politik yang dapat membawa solusi bagi krisis Libya," demikian OANA.

(Uu.H-AK)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014