Paris (ANTARA News) - Sumber-sumber keamanan mengungkapkan terjadinya penyanderaan pada Jumat di dekat bandar udara utama Paris.

Penyanderaan berlangsung setelah polisi, yang memburu kakak-beradik Islamis yang diduga menewaskan 12 orang awal pekan ini, terlibat adu tembak dengan kedua pria itu dalam pengejaran mobil.

Jumlah orang yang disandera belum diketahui.

Penyanderaan terjadi setelah pengejaran berlangsung di jalan bebas raya National 2, yang berakhir di kota kecil Dammartin-en-Goele, sekitar 12 kilometer dari bandar udara internasional Charles de Gaulle.

Para tersangka bersembunyi di sebuah bangunan perusahaan percetakan kecil bernama CTD, kata sumber yang mengetahui penyelidikan.

"Belum dipastikan berapa orang yang ada di dalam gedung itu," kata sumber tersebut.

Sebelum penyanderaan terjadi, para tersangka membajak sebuah mobil Peugeot 206 di Montagny-Sainte-Felicite dari seorang perempuan, yang mengatakan ia mengenali pria-pria itu sebagai orang-orang yang sedang diburu, kata seorang sumber di kepolisian.

Penyanderaan terjadi di dekat wilayah yang sebelumnya telah disisir oleh pasukan khusus kepolisian dalam upaya mencari kedua pria bersaudara itu.

Drama hari Jumat itu terjadi hampir 48 jam setelah perburuan besar-besaran dilancarkan setelah dua saudara itu menyerbu kantor majalah satir mingguan Charlie Hebdo dan menembaki hingga tewas para anggota redaksi serta dua polisi. Pria-pria penyerbu mengatakan mereka melancarkan penembakan sebagai aksi pembalasan terhadap penerbitan kartun-kartun yang menyerang banyak Muslim oleh majalah tersebut, demikian AFP.

(Uu.T008)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015