Manado (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manado, Sulawesi Utara, menganggarkan dana sekitar Rp28,5 miliar untuk pemilihan kepala daerah pada 2015.

"Anggaran tersebut telah disetujui untuk digunakan dalam Pilkada Kota Manado 2015, dalam dua tahapan," kata Kepala Humas KPU Manado Reynold Runtu di Manado, Kamis.

Dia mengatakan untuk pilkada tahap pertama, anggaran yang akan digunakan sekitar Rp20,5 miliar, karena banyak hal yang akan diadakan, sedangkan tahap kedua sekitar Rp8 miliar.

"Untuk tahap kedua kalau ada, memang tidak begitu banyak dana yang akan digunakan, sebab logistik dan keperluan lainnya pun tak akan terlalu banyak yang diadakan lagi, kami akan menggunakan yang lama," kata Runtu.

Dia mengatakan meskipun anggaran Pilkada Manado dari APBD 2015, KPU Manado tetap mendapatkan pembagian dana dari KPU provinsi, karena pelaksanaan pesta demokrasi itu akan dilakukan serentak antara Manado dan provinsi.

"Namun untuk tahap kedua, akan kami usulkan nanti di APBD Perubahan Kota Manado 2015, supaya tidak memberatkan belanja pemerintah," katanya.

Pembagian dana dari provinsi tersebut, kata Runtu, untuk pengadaan logistik, seperti surat suara, sedangkan keperluan lainnya menggunakan dana dari Manado.

Dia mengatakan anggaran yang disediakan untuk pelaksanaan Pilkada Manado 2015 lebih banyak dibandingkan dengan sebelumnya, karena aturan yang digunakan juga berbeda.

"Sebab ada banyak perbaikan dan perubahan dalam UU Pilkada yang baru disahkan DPR RI pada Selasa (20/1) sore tersebut," katanya.

Menurut Runtu, anggaran mulai digunakan sejak pelaksanaan sosialisasi, kemudian diteruskan dengan pemilihan panitia ad hoc yang akan mendukung pelaksanaan Pilkada Manado, seperti panitia pemungutan kecamatan hingga kelurahan, di mana ada penambahan dari sebelumnya.

"Kan Manado sudah ketambahan dua kecamatan, yakni Paal Dua dan Bunaken Darat, maka sudah pasti PPK juga bertambah, sehingga anggaran juga naik dibandingkan sebelumnya, termasuk bertambahnya logistik dan keperluan lainnya," katanya. ***2***

(KR-JHB)

Pewarta: Joyce Bukarakombang
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2015