Minimnya sentimen positif terutama dari global akan membuat IHSG dalam bayang tekanan pada perdagangan saham di BEI hari ini
Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu dibuka turun sebesar 24,60 poin seiring dengan pergerakan mayoritas bursa saham global.

IHSG dibuka turun 24,60 poin atau 0,45 persen menjadi 5.438,32, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak melemah 6,21 poin (0,65 persen) menjadi 943,17.

"Laju pergerakan IHSG untuk melanjutkan kenaikan terkendala oleh pelemahan yang terjadi terhadap mayoritas bursa saham global seiring kekhawatiran pelaku pasar atas penurunan harga minyak, gejolak mata uang dan negosiasi seputar program bantuan Yunani," kata Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah di Jakarta, Rabu.

Ia mengemukakan bahwa pelaku pasar saat ini sedang menanti hasil pertemuan Yunani dan Troika, yang terdiri dari Komisi Eropa, Bank Sentral Eropa, dan lembaga Dana Moneter Internasional (IMF) mengenai pencairan dana pinjaman darurat seiring negara itu berisiko kehabisan uang tunai.

Di sisi lain, lanjut dia, masih kuatnya spekulasi bahwa bank sentral AS (Federal Reserve) akan menaikan suku bunga acuannya lebih cepat dari perkiraan menambah ketidakpastian di pasar.

Dari dalam negeri, ia mengatakan bahwa Bank Indonesia masih optimistis laju inflasi 2015 akan tetap terkendali kendati nilai tukar rupiah melemah dalam beberapa hari terakhir ini.

"Minimnya sentimen positif terutama dari global akan membuat IHSG dalam bayang tekanan pada perdagangan saham di BEI hari ini," katanya.

Analis Senior LBP Enterprise Lucky Bayu Purnomo menambahkan untuk menjaga pasar keuangan domestik pemerintah harus dapat meyakinkan pasar bahwa kondisi ekonomi Indonesia ke depan masih positif.

"Pemerintah harus dapat menjaga harga bahan pokok, karena hal itu nantinya akan memberikan sinyal positif bagi fundamental ekonomi domestik ke depannya," katanya.

Di sisi lain, menurut Lucky Bayu Purnomo, diharapkan Bank Indonesia kembali menurunkan tingkat suku bunga (BI rate) untuk mendorong perekonomian domestik melalui jalur kredit.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 34,40 poin (0,14 persen) ke 23.862,58, indeks Bursa Nikkei naik 76,02 poin (0,43 persen) ke 18.745,13, dan Straits Times melemah 8,07 poin (0,24 persen) ke posisi 3.390,19.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015