"Untuk itu, humas berperan penting dalam menyosialisasikan kebijakan pemerintah kepada masyarakat," kata Yuddy Chrisnandi usai menghadiri Workshop "Sinergi Kampanye Revolusi Mental ASN dan Reformasi Birokrasi bagi Praktisi Humas Pemda se-Jabar" di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Selasa.
Menurut dia, humas bukanlah lembaga intelijen yang "silent operation" atau bekerja dalam sunyi.
"Humas itu bukan lembaga intelijen yang silent operation, humas itu lembaga publik yang harus menyosialisasikan kebijakan-kebijakan pemerintah, pandangan pimpinan pusat dan daerah," kata dia.
Ia mengatakan, humas bekerja secara terbuka, sehingga mengambil peran dalam komunikasi kepada publik dan memiliki peran strategis.
"Jadi ke depan Humas punya peran yang strategis, sebagai penjaga gawang kebijakan pemerintah. Jadi jangan disalahkan yang jadi Humas itu akan mati-matian membela pemerintah, karena tugasnya membela kebijakan pemerintah dan pimpinan," katanya.
Untuk itu, pemerintah melalui humas harus mampu menerima kritik dari masyarakat, sehingga bisa menangkap masukan atau aspirasinya.
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
