Amsterdam (ANTARA News) - Badai musim semi berkecepatan 120 km per jam yang menerjang Belanda hari ini selama satu jam, menyebabkan bandara Schiphol di Amsterdam membatalkan penerbangan dan dua terminal peti kemas di pelabuhan Rotterdam ditutup.

Angin berkekuatan badai yang menerjang dari Laut Utara telah mengacaukan lalu lintas darat dan luat di negeri tanah rendah ini, sedangkan badan kecuacaan Belanda mengeluarkan peringatan "sandi merah" di provinsi-provisni utara dan pesisir pantai negeri itu.

Juru bicara bandara Schiphol yang adalah bandara terbesar keempat di Eropa, mengatakan bahwa 80 penerbangan yang umumnya dari Eropa telah dibatalkan karena angin kencang telah menguangi kapasitas runway.

Di Rotterdam, pelabuhan terbesar di Eropa, dua terminal peti kemas telah ditutup, sehingga kapal-kapal terpaksa antre di laut.  Langkah ini rutin dilakukan jika ada angin kecepatan tinggi.

Dekat pelabuhan Vlissingen, pihak berwenang bersiap mengapungkan kembali kapal peti kemas sepanjang 300 meter yang terdampar di dekat pelabuhan Vlissingen di perbatasan Belanda-Belgia. Awaknya aman-aman saja, kata dinas manajemen air kepada radio NOS seperti dikutip Reuters.



Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015