Denpasar (ANTARA News) - Kapolda Bali Irjen Pol Ronny F Sompie menyatakan sekitar 1000 polisi dari Polda dan tiga Polres telah disiapkan untuk mengamankan Kongres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

"Kami juga dibantu oleh jajaran Polresta Denpasar dan dua polres yang berbatasan dengan provinsi lain,yakni Polres Jembrana dan Karangasem," katanya di Denpasar, Sabtu.

Selain itu, Polda Bali juga tengah berkoordinasi terkait bantuan pengamanan dari unsur TNI, organisasi kemasyarakatan, dan pecalang (petugas pengamanan adat).

"Rencananya 7 April ini kami akan mengadakan apel gelar pasukan sekaligus gladi bersih di lokasi kongres. Kami ingin memastikan kerja sama terutama di ring 1 yang kami serahkan pada internal partai, tetapi anggota kami juga ada di dalam terutama anggota intelijen," ucapnya.

Ronny menambahkan, kegiatan-kegiatan intelijen sudah dilakukan dari dua minggu lalu untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang bisa mengganggu persiapan kongres.

"Kami juga menjaga jalur lalu lintas bagi wisatawan agar tidak terganggu dan sekaligus kegiatan dalam rangka kongres tetap berjalan. Jadi satu sama lain tidak saling mengganggu dan ini kami ciptakan bersama," ujarnya.

Terkait dengan kegiatan-kegiatan tersebut, Ronny mengaku sudah berkoordinasi dengan panitia Kongres PDIP di tingkat pusat maupun daerah.

Di sisi lain, Ronny mengatakan bahwa jajaran dari Biro Operasi POlda Bali dan unsur Danrem pada Senin (6/4) diundang ke Sekretariat Negara terkait persiapan Bapak Presiden ataukah Wakil Presiden yang hadir untuk persiapan pengamanan Waskita (protokoler kepresidenan).

Kongres PDIP akan dilaksanakan di hotel Inna Grand Bali Beach Sanur, Denpasar, Bali mulai 9 April 2015. PDIP pada kongres-kongres sebelumnya juga menggelar kegiatan di hotel yang sama.

Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015