Jakarta (ANTARA News) - Gelaran pesta diskon Festival Jakarta Great Sale (FJGS) dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Jakarta ke-488, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak hanya menggelar diskon di mall-mall tapi juga di pasar tradisional.

Direktur Utama PD Pasar Jaya, Djangga Lubis mengatakan akan ada 10 pasar tradisional yang akan memriahkan gelaran pesta diskon tahunan di Jakarta itu.

"Kita ingin menghidupkan pasar tradisional, jangan hanya pasar modern saja yang nanti diserbu orang. Kita juga ingin pasar tradisional jadi pusat perhatian. Yang jelas ada beberapa pasar strategis dan per wilayah harus ada," kata Djangga Lubis saat jamuan makan malam di Balaikota, Jumat.

Djangga mengatakan saat ini pihaknya masih akan melakukan seleksi pasar-pasar yang berpotensi untuk ikut serta dalam gelaran itu.

Sementara itu. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyambut baik rencana tersebut. Dia mengatakan pasar modern dan tradisional seharusnya tidak boleh dipisahkan.

"Jangan ada dikotomi. Pasar tradisional dan modern itu seharusnya nempel, kenapa? karena apa yang tidak ada di pasar modern bisa dicari orang di pasar tradisional dan seharusnya mereka simbiosis mutualisme. Jangan dipisahkan seolah-olah musuhan," kata Gubernur Basuki Tjahaja Purnama.

Keikutsertaan pasar tradisional dalam FJGS kali ini merupakan yang pertama kalinya. Ketua pelaksana FJGS 2015 sekaligus ketua APPBI DPD DKI Jakarta Ellen Hidayat mengatakan pasar tradisional tersebut nantinya akan memberikan diskon sembako dan juga menghias diri.

"Nanti akan ada lomba hias kios juga, akan ada kriteria khusus nanti. Jadi dalam FJGS ini jangan hanya mall saja yang merasakan kemeriahannya tapi pasar tradisional juga," katanya.

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015