... kami juga akan berupaya keras menghindari pemadaman...
Dumai, Riau (ANTARA News) - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Dumai, Kota Riau, juga menjamin kelancaran Ujian Nasional tingkat SLTA pada 2015 ini. Mereka menyiagakan tiga tim petugas di sejumlah jaringan pembangkit untuk itu.

"Ada tiga tim disiagakan di beberapa lokasi pembangkit untuk menjaga kondisi kelistrikan tetap aman dan tidak menganggu pelaksanaan ujian nasional," katanya, Senin. UN 2015 berbasis komputer sehingga aliran listrik sangat menentukan.

Hari pertama UN ini dia memastikan kondisi kelistrikan di Dumai tetap terjaga baik dan diupayakan tidak ada pemadaman.

Sejauh ini pihaknya juga belum ada menerima laporan gangguan listrik dari pihak panitia penyelenggara, baik di sekolah maupun Dinas Pendidikan setempat.

"Kami akan berusaha menghindari pemadaman supaya peserta didik bisa nyaman dan lancar mengikuti ujian tersebut," ujarnya.

PLN, sebut dia, sudah jauh hari melaksanakan persiapan mendukung sukses pelaklsanaan ujian nasional ini dengan intensif melakukan pemeliharaan jaringan listrik di sejumlah gardu pembangkit.

Pihaknya juga sudah menyediakan nomor khusus pengaduan untuk panitia UN ketika mengalami kendala dalam soal kelistrikan selama pelaksanaan ujian yang tidak lagi menjadi penentu kelulusan ini.

"Semoga selama berlangsung UN ini tidak terjadi gangguan pada jaringan, dan kami juga akan berupaya keras menghindari pemadaman," jelasnya.

Dinas Pendidikan Kota Dumai sebelumnya juga sudah meminta sekolah penyelenggara UN untuk menyediakan mesin genset untuk antisipasi pemadaman listrik jika terjadi gangguan.

"Penyediaan genset ini khusus bagi sekolah yang melaksanakan UN berbasis komputer karena sukses lancarnya ujian tergantung suplai daya listrik," kata Kabid Pendidikan Menengah Disdik Dumai Misdiono.

Pelaksanaan UN 2015 SMA sederajat di Dumai diikuti sebanyak 3.839 peserta dengan 213 ruangan di sekolah negeri dan swasta yang sudah disiapkan Dinas Pendidikan setempat.

UN SMA berbasis komputer hanya dilaksanakan di tiga sekolah daerah itu, yakni, SMKN 1, SMK Erna dan SMK Taruna Persada yang akan ujian di 15 ruangan. 

Pewarta: Abdul Razak
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015