Washington (ANTARA News) - Menyusul pengumumannya sebagai calon presiden, Hillary Clinton mundur dari anggota dewan direksi yayasan amal pimpinan suaminya, mantan presiden Bill Clinton, karena menghindari konflik kepentingan.

"Walaupun saya bahagia membaktikan diri pada dewan dan terlibat dalam tugas sehari-hari di Yayasan, dalam rangka mencurahkan diri saya pada pengabdian baru demi semua orang ini, saya sudah mengundurkan diri dari dewan direksi hari ini," kata Hillary.

Yayasan keluarga Clinton adalah organisasi amal internasional besar yang mengelola dana sampai 2 miliar dolar AS sejak didirikan pada 2001.

Setelah pensiun dari diplomat utama AS dalam Departemen Luar Negeri pada 2013, dia mengerjakan sejumlah proyek amal yang memokuskan diri pada kaum wanita dan para gadis di negara-negara berkembang.

Namun kekuatan donor, termasuk sejumlah pemerintah asing, menimbulkan kekhawatiran bahwa Clinton akan dikritik dengan menafsirkan sumbangan-sumbangan asing itu sebagai upaya mempengaruhi salah satu dari pasangan paling berkuasa di Amerika Serikat tersebut.

Setelah lama dianggap sebagai calon terkuat Demokrat untuk kandidat presiden berikutnya, pengumuman resmi pencalonan Clinton menjadi jalan bagi mesin penggalangan dananya untuk bergerak dan sekaligus memperkuat dia dalam menjawab serangan kubu Republik setelah kalah dari Barack Obama sebagai calon presiden kubu Demokrat, demikian AFP.




Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015