Jakarta (ANTARA News) - Anggota Kepolisian Daerah Metro Jaya mencari kunci kamar korban pembunuhan Deudeuh Alfisahrin alias Tata alias Empi (26) yang dibuang pelaku Mohammad Prio Santoso alias Rio (24) di sekitar Stasiun Kereta Api Tebet Jakarta Selatan.

"Tersangka membuang kunci di Stasiun Tebet sebelum naik kereta," kata Kepala Unit I Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda metro Jaya Komisaris Polisi Budi Towoliu di Jakarta Kamis.

Budi mengatakan petugas akan mencari kunci pada Jumat (17/4) pagi sekitar pukul 07.30 WIB.

Penyidik berupaya mencari kunci kamar korban untuk dijadikan alat bukti terkait pembunuhan Deudeuh.

Setelah ditemukan, kunci itu akan dicocokkan dengan kunci duplikat yang dipegang pemilik kamar kontrakan.

"Kalau identik (sama) berarti semakin memperjelas perkaranya," tegas Budi.

Budi menyebutkan Rio mengunci Deudeuh dari luar kamar usai membunuh pada Jumat (10/4).

Kemudian Rio meninggalkan lokasi berjalan kaki dan membuang kunci kamar di Stasiun Tebet.

Selanjutnya, tersangka pulang ke rumah menuju Stasiun Bojong Gede Kabupaten Bogor Jawa Barat.

Selain mencari kunci, penyidik juga akan menggelar rekonstruksi untuk melakukan adegan pembunuhan yang dilakukan guru les Matematika itu pada pekan depan.

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015