... silakan berhantaman asalkan di lapangan bola. Jangan di luar...
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden, Jusuf Kalla, berpesan agar Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI jangan terjadi kericuhan saat diselenggarakan di Surabaya, Jawa Timur.




"Pokoknya silakan berhantaman asalkan di lapangan bola. Jangan di luar," kata Kalla di Kantor Wapres Jakarta, Jumat. Prestasi sepakbola nasional telah lama merosot, bahkan di tingkat Asia Tenggara sekalipun. Banyak pertandingan sepakbola nasional yang berujung perkelahian antar pemain, pendukung, bahkan menyerang wasit. 




Kalla mengatakan pengurus PSSI harus mengelola atlit dan pertandingan sepakbola nasional secara baik.




Dia batal menghadiri KLB PSSI, Sabtu (18/4), karena harus menghadiri gladiresik HUT ke-60 Konferensi Asia Afrika, di Jakarta.




"Iya (batal datang) karena harus menghadiri gladi dan meninjau semua persiapan KAA. Sedangkan Pak Jokowi tidak bisa hadir karena harus ke Medan," ujar Kalla.




KLB PSSI 2015 memang terus menjadi sorotan karena figur yang akan memimpin induk organisasi sepak bola Indonesia dituntut mampu membangkitkan prestasi persepakbolaan nasional. Apalagi Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018.




Pada KLB di Surabaya ini, ada sembilan calon yang maju yaitu Djohar Arifin Husin, La Nyalla Mattalitti, Joko Driyono, Subardi, M. Zein, Sarman, Syarif Bastaman, Achsanul Qosasih dan Bernhard Limbong. Mereka akan dipilih oleh 107 pemilik suara PSSI. 

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015