... 49,3 persen di antara psk korban itu dijahati dengan senjata tajam dan dua setengah kali lipat melibatkan senjata api...
Jakarta (ANTARA News) - Menurut data dari organisasi keadilan sosial, Sex Worker Outreach Project (SWOP) Amerika Serikat, para pekerja seks 400 kali lipat lebih rentan dibunuh dibandingkan pegawai biasa lain. Di Belanda, sebagai misal, profesi pekerja seks komersial diakui pemerintah dan wajib bayar pajak.

Kasus pembunuhan terhadap PSK yang paling terkini di Tanah Air adalah pembunuhan Deudeduh alias Tata Chubby, di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. 

Dalam survei yang dilakukan pada 2013 itu, SWOP menulis, pekerja seks juga kerap menjadi korban kejahatan lain, di antaranya pencurian, kekerasan fisik dan pemerkosaan. Sebanyak 51,7 di antara mereka mengalami kekerasan fisik di jalanan.

Organisasi ini juga menyebutkan alat yang digunakan untuk membunuh, 49,3 persen di antara psk korban itu dijahati dengan senjata tajam dan dua setengah kali lipat melibatkan senjata api.

SWOP juga menyebutkan beberapa profesi lain juga rentan terhadap pembunuhan. Pengemudi taksi 12 kali lipat dan petugas kepolisian 50 kali lipat lebih rentan dibandingkan profesi biasa.

Pembunuhan terhadap wanita penyedia pelayanan seks lebih banyak terjadi di Amerika Serikat dibandingkan negara lain di dunia.

"Kita tahu bahwa kriminalisasi memicu kekerasan yang lebih besar dengan menstigma pekerja seks dan menyebabkan kondisi kerja yang tidak aman," kata Kepala Dewan SWOP, Lindsay Roth, seperti dilansir laman bitchmagazine.org.

Penerjemah: Try Essra
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015