Jakarta (ANTARA News) - Kepala Komunikasi Publik Kemenpora Gatot S Dewa Broto mengatakan Menpora Imam Nahrawi menawarkan dan meminta perwakilan baik dari pihak Kemenpora, PT Liga Indonesia, dan klub Indonesia Super League (ISL) segera membentuk tim kecil terkait kelanjutan kompetisi ISL.

"Tim kecil itu yang nantinya bertugas bagaimana mengkondisikan berjalannya kompetisi ISL," kata Gatot di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan, pembentukan tim tersebut karena PT Liga Indonesia dan klub ISL mempertanyakan kelanjutan kompetisi sedangkan persiapan untuk SEA Games sudah dekat.

"Belum lagi kata mereka event-event lainnya seperti Pra Piala Asia, jadi tim kecil ini nantinya dapat mengatur sehingga ada penyesuaian antara jadwal timnas dan jadwal klub," katanya.

Sementara itu, dalam pertemuannya dengan PT Liga Indonesia dan 18 klub ISL pada Senin (27/4), Menpora Imam Nahrawi menginginkan agar kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 dapat segera berjalan. Dua klub yakni Persebaya dan Arema datang tanpa undangan.

"Saat pertemuan tadi, dari perwakilan klub, PT Liga, dan juga senior-senior saya yang kebetulan menjadi komisaris klub sudah memberikan masukan yang intinya bahwa pemerintah dan semua yang hadir itu ingin kompetisi segera berjalan," kata Menpora.

Menurut Menpora, pihaknya juga menginginkan kompetisi ISL dapat berjalan dengan baik termasuk keikutsertaan Arema Cronus dan Persebaya Surabaya dalam kompetisi tersebut.

"Tadi juga sudah kami mintai pendapat dari masing-masing perwakilan Arema dan Persebaya. Insya Allah akan ada jalan keluar yang terbaik sehingga kompetisi juga dapat berjalan dengan 18 klub," katanya.

Terkait dengan waktu pelaksanaan kompetisi ISL, Menpora mengatakan bahwa Pucuk Pimpinan Manajemen PT Liga Indonesia, Joko Driyono menginginkan agar dapat berjalan di Juni mendatang.

"Tetapi saya sudah bilang supaya lebih cepat lagi karena intinya yang perlu didorong adalah kompetisi ISL dapat segera berjalan," tuturnya.


Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015