Kami ingin melihat kesungguhan semua pihak dalam kasus pencabutan PSSI ini, karena juga harus berhati-hati dalam memenuhi persyaratan."
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengingatkan kepada semua pihak agar bersabar terkait keputusan pencabutan pembekuan di PSSI.

"Kami ingin melihat kesungguhan semua pihak dalam kasus pencabutan PSSI ini, karena juga harus berhati-hati dalam memenuhi persyaratan," kata Imam Nahrawi di Jakarta, Senin.

Menteri Imam Nahrawi juga menjelaskan bahwa pencabutan pembekuan ini memang menjadi salah satu syarat dari FIFA. Dan sebisa mungkin pencabutan pembekuan dilaksanakan sebelum kongres FIFA yang diselenggarakan di Meksiko pada 12 Mei 2016, hal itu atas permintaan FIFA sendiri.

"Ada beberapa hal yang diminta FIFA melalui surat yang dikirimkan ke Mensesneg beberapa waktu lalu, dan kami ingin semuanya sesuai dengan kehendak FIFA," katanya.

Sebelumnya, Badan Sepak Bola Dunia atau FIFA menyatakan akan sesegera mungkin membantu menyelesaikan permasalahan yang sedang dialami Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terkait pembekuan anggota sepak bola internasional.

Melalui laman resmi FIFA yang dipantau Antara di Jakarta, FIFA telah bertemu dengan delegasi dari Indonesia dan berdiskusi mengenai permasalahan sepak bola nasional.

Dari laman tersebut pada Selasa (27/4) waktu setempat, terunggah foto Ketua umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir beserta dengan Ketua Komite Ad-Hoc Reformasi PSSI Agum Gumelar telah melakukan pertemuan dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di markas FIFA, Zurich, Swiss.

Pertemuan ini diagendakan untuk membahas nasib sepak bola nasional yang telah dibekukan akibat adanya intervensi pemerintah sejak Mei 2015.

Sementara itu, Ketua Ad-Hoc Reformasi PSSI Agum Gumelar meminta jaminan dari pemerintah dalam hal ini Kemenpora terkait pencabutan pembekuan PSSI sebelum dirinya menjadi wakil untuk melakukan komunikasi dengan induk organisasi sepak bola dunia atau FIFA.

"Saya tidak ingin terkecoh lagi. Saya hanya akan berangkat bertemu FIFA jika ada jaminan surat tertulis pembekuan PSSI dicabut. Saya merasa sudah tiga kali tertipu tentang masalah ini," kata Agum Gumelar dengan tegas.

Agum Gumelar menjadi wakil Indonesia untuk melakukan pertemuan dengan FIFA. Selain mantan menteri perhubungan ini, yang akan dikirim adalah Ketua KOI Erick Thohir.

Pewarta: Afut Syafril
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016