"Coba Anda bayangkan jika dalam setiap detik terdapat sekitar 14.000 cangkir kopi yang dikonsumsi manusia, sehingga dalam setahun menghasilkan 22 juta kilo bubuk kopi. Jumlah yang sangat banyak jika kita manfaatkan," kata Steven Ko, pemimpin perusahaan ORight, produsen sampo di Taiwan.

Steven, pria berusia 40-an tahun tersebut adalah yang melahirkan produk sampoo dengan merek dagang Oright, yang bahan bakunya 100 persen berasal dari bubuk kopi yang dikumpulkan dari berbagai kedai kopi yang tersebar di seluruh Taiwan, salah satunya kedai kopi terkenal Starbuck.

Ditemui di kantornya yang asri dan hijau di Kota Taoyuan, sekitar 50 km selatan Taipei, Steven menegaskan bahwa perusahaan yang didirikannya lebih dari sekadar produsen perawatan rambut, tapi juga membawa ideologi "Gaya Hidup Taiwan" yang mengedepankan pelestarian lingkungan.

Tidak mengherankan jika markas Oright tersebut terlihat serba hijau dan benar-benar menerapkan konsep ramah lingkungan, mulai dari pembangkit listrik bertenaga sinar matahari dan angin, bangunan yang dirancang khusus agar bisa menangkap angin, serta kolam penampung air hujan yang diolah menjadi air layak konsumsi.

Steven mempekerjakan sekitar 200 orang pegawai yang rata-rata berusia 25 tahun dan mereka tampak sangat energik serta penuh kreativitas dalam mengembangkan produk hijau berkualitas. Melalui kreativitas itulah, mereka terus menciptakan inovasi yang unik, di antaranya menciptakan botol yang berasal dari bahan bambu. Di bagian bawah dalam botol, diselipkan sebuah bibit kopi yang siap tumbuh jika botol tersebut sudah tidak terpakai.

"Produk yang kami hasilkan memang lebih mahal dibandingkan dengan produk sejenis merek lain. Kami tidak ingin menjadi yang terbesar, tapi yang terbaik," kata Steven saat menerima kunjungan beberapa media dari Asia Tenggara, termasuk Antara.

Untuk memasarkan produk, Steven sama sekali tidak mengalokasikan anggaran untuk belanja iklan, tapi dengan menggunakan media sosial dan pemasaran dari mulut ke mulut serta melalui sekitar 7.000 salon yang tersebar di seluruh Taiwan.

"Anda bisa membantu membuat dunia lebih hijau, hanya dengan mencuci rambut," demikian bunyi salah satu motto Oright dalam memasarkan produk mereka.

Oright hanyalah salah satu bentuk kepedulian masyarakat atas pentingnya menjaga lingkungan dan kepedulian tersebut ditunjang oleh peran aktif pemerintah melalui "Green Trade Project Office" (GTPO) yang berada di bawah Kementrian Perekonomian dan dibentuk pada Maret 2011.

GTPO adalah sebuah organisasi nirlaba yang menjadi pusat kajian dalam bidang ekonomi, lingkungan untuk menfasilitasi perdagangan ramah lingkungan melalui produksi hijau berkualitas.

"Tugas utama kami adalah menyelenggarakan berbagai aktivitas, mulai dari konferensi internasional sampai eksibisi bisnis, baik di Taiwan maupun di luar negeri," kata Sekretaris Eksekutif GTPO Chun-Hsu Lin.

Melalui peran aktif GTPO, Taiwan pun menjelma menjadi pembangkit listrik bertenaga surya terbesar kedua di dunia pada 2011, serta negara kedelapan di dunia yang berhasil menciptakan turbin tenaga angin yang mempunyai komersial.

"Apa yang dilakukan oleh GTPO tentu tidak terlepas dari dukungan masyarakat luas dan kami secara terus menerus melakukan sosialisasi melalui berbagai seminar dan sejak 2011 menggelar Taiwan Green Classics Award untuk mendorong industri agar menjadi lebih inovatif dan aktif dalam menghasilkan produk dan menyediakan layanan yang ramah lingkungan," kata Hsu Lin.



Transportasi Yang Nyaman

Di bidang transportasi, pemerintah Kota Taipei sejak 2013 memperkenalkan "Youbike" program sepeda untuk umum dengan tujuan menciptakan sarana transportasi yang nyaman, bebas polusi dan sehat. Di beberapa stasiun kereta bawah tanah (MRT), terlihat berderet dengan sepeda berwarna kuning yang diparkir dengan rapi di lokasi yang disiapkan secara khusus.

Sistem sepeda untuk umum tersebut adalah semacam sewa berdasarkan waktu dan sepeda tersebut harus dikembalikan ke tempat semula setelah selesai digunakan. Penyewa harus menggunakan kartu seperti kartu langganan KA Jabotabek yang juga berfungsi sebagai kunci dan saldo dalam kartu tersebut secara otomatis akan dipotong berdasarkan lama penggunaan.

Saat ini terdapat lebih 162 stasiun Youbike dengan jumlah sekitar 5.000 sepeda yang siap untuk disewa oleh masyarakat umum. Para pengguna bisa menggunakan kartu langganan yang bisa juga digunakan untuk tiket kereta dan bus.

Kepedulian pemerintah maupun masyarakat Taiwan dapat dilihat dari pembangunan kereta api cepat yang disebut High Speed Rail (THSR), yang mempunyai kecepatan rata-rata 290 km per jam.

Seperti tidak ingin merusak alam dan lingkungan, jalur kereta dibuat lurus sehingga ketika harus melewati bukit, jalur pun tidak dibuat berkelok tapi menembus bukit berbatu. Tidak mengherankan saat perjalanan dari Taichung menuju Ibu Kota Taipei yang berjarak sekitar 115 km, terdapat puluhan terowongan yang harus dilewati.

Pulau utama Taiwan, juga dikenal sebagai Formosa yang dalam Bahasa Portugal berarti pulau yang indah, terlihat semakin indah dan nyaman berkat tingginya kesadaran untuk menjadikan lingkungan mereka tetap hijau. Sepanjang perjalanan menyusuri daerah berbukit dari Taipei menuju Taichung, yang terlihat adalah bukit-bukit dengan hutan yang masih terjaga keasriannya, serta areal persawahan yang tertata rapi.

Di kota-kota besar, terdapat banyak taman yang tertata rapi serta dilengkapi dengan arena untuk menggelar berbagai karya seni, seperti seni instalasi dan arena bermain anak-anak.

Seperti yang terlihat di Taichung, kota ketiga terbesar di Taiwan, sebuah gedung bertingkat dari kejauhan tampak seperti pohon raksasa karena dihiasi berbagai jenis tanaman hias.

Oleh Atman Ahdiat
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015